Denpasar (Antara Bali) - Aliansi Jurnalis Indonesia Denpasar bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi menggelar lomba penulisan esai dan karya jurnalistik bertemakan antikorupsi dengan memperebutkan hadiah total sebesar Rp10 juta.
"Kami sengaja menggelar lomba ini untuk mengajak masyarakat agar turut melihat fenomena korupsi, kemudian mengangkatnya melalui tulisan," kata Rofiqi Hasan, Panitia Lomba Penulisan Esai dan Karya Jurnalistik AJI Denpasar, di Denpasar, Rabu.
Sedangkan lomba karya jurnalistik yang pesertanya khusus dari unsur wartawan, diharapkan para jurnalis ini dapat menyebarluaskan penanaman nilai antikorupsi kepada publik, melalui media masing-masing.
Mantan Ketua AJI Denpasar itu mengemukakan untuk Lomba Esai Antikorupsi terbuka untuk masyarakat umum, dengan objek tulisan seputar masalah penanaman nilai antikorupsi, upaya pencegahan dan dan penindakan korupsi, termasuk kegiatan serangkaian Festival Antikorupsi 2017.
Tulisan sudah dikirimkan kepada panitia dari 20 Oktober-4 Desember 2017, dengan dilengkapi CV peserta ke email: ajidenpasar2017@gmail.com. Tulisan merupakan karya pribadi peserta yang dibuktikan dengan surat pernyataan. Setiap peserta dapat mengirimkan maksimal tiga tulisan, masing-masing tulisan dengan panjang minimal 2.500 karakter (tanpa spasi) dan peserta berdomisili di Bali.
"Karya terpilih nantinya akan diterbitkan pada media yang dipilih oleh tim seleksi, selanjutnya dilakukan penilaian oleh dewan juri yang terdiri dari unsur KPK, Aji Denpasar, aktivis antikorupsi, dan juga akademisi," ujar Rofiqi.
Sedangkan untuk karya jurnalistik, lanjut dia, objeknya sama dengan lomba esai untuk umum. Tulisan yang dilombakan harus sudah dimuat di media tempat jurnalis bekerja, baik media cetak maupun online dari 20 Oktober-4 Desember 2017.
"Tulisan bisa merupakan karya individual ataupun karya tim redaksi dengan panjang tulisan minimal 2.500 karakter (tanpa spasi). Bila merupakan karya tim, harus ditunjuk satu anggota tim sebagai perwakilan," katanya.
Bukti pemuatan berupa kliping/scan berita, atau tautan pemuatan dikirim ke email panitia: ajidenpasar2017@gmail.com atau ke Sekretariat AJI Denpasar, Jalan Narakusuma 64B Denpasar.
Untuk lomba jurnalistik, hadiah bagi juara 1 (Rp2 juta), juara 2 (1,5 juta) dan juara 3 (Rp1 juta), serta juara harapan untuk tiga orang masing-masing mendapatkan Rp250 ribu.
Sementara untuk lomba esai, hadiah untuk juara 1 (Rp1,75 juta), juara 2 (Rp1,25 juta) dan juara 3 (Rp1 juta), serta tiga juara harapan masing-masing berhak mendapatkan Rp250 ribu.
"Penyerahan hadiah akan dilaksanakan pada puncak peringatan Hari Antikorupsi, 9 Desember 2017 di Taman Kota Denpasar," kata Rofiqi. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Kami sengaja menggelar lomba ini untuk mengajak masyarakat agar turut melihat fenomena korupsi, kemudian mengangkatnya melalui tulisan," kata Rofiqi Hasan, Panitia Lomba Penulisan Esai dan Karya Jurnalistik AJI Denpasar, di Denpasar, Rabu.
Sedangkan lomba karya jurnalistik yang pesertanya khusus dari unsur wartawan, diharapkan para jurnalis ini dapat menyebarluaskan penanaman nilai antikorupsi kepada publik, melalui media masing-masing.
Mantan Ketua AJI Denpasar itu mengemukakan untuk Lomba Esai Antikorupsi terbuka untuk masyarakat umum, dengan objek tulisan seputar masalah penanaman nilai antikorupsi, upaya pencegahan dan dan penindakan korupsi, termasuk kegiatan serangkaian Festival Antikorupsi 2017.
Tulisan sudah dikirimkan kepada panitia dari 20 Oktober-4 Desember 2017, dengan dilengkapi CV peserta ke email: ajidenpasar2017@gmail.com. Tulisan merupakan karya pribadi peserta yang dibuktikan dengan surat pernyataan. Setiap peserta dapat mengirimkan maksimal tiga tulisan, masing-masing tulisan dengan panjang minimal 2.500 karakter (tanpa spasi) dan peserta berdomisili di Bali.
"Karya terpilih nantinya akan diterbitkan pada media yang dipilih oleh tim seleksi, selanjutnya dilakukan penilaian oleh dewan juri yang terdiri dari unsur KPK, Aji Denpasar, aktivis antikorupsi, dan juga akademisi," ujar Rofiqi.
Sedangkan untuk karya jurnalistik, lanjut dia, objeknya sama dengan lomba esai untuk umum. Tulisan yang dilombakan harus sudah dimuat di media tempat jurnalis bekerja, baik media cetak maupun online dari 20 Oktober-4 Desember 2017.
"Tulisan bisa merupakan karya individual ataupun karya tim redaksi dengan panjang tulisan minimal 2.500 karakter (tanpa spasi). Bila merupakan karya tim, harus ditunjuk satu anggota tim sebagai perwakilan," katanya.
Bukti pemuatan berupa kliping/scan berita, atau tautan pemuatan dikirim ke email panitia: ajidenpasar2017@gmail.com atau ke Sekretariat AJI Denpasar, Jalan Narakusuma 64B Denpasar.
Untuk lomba jurnalistik, hadiah bagi juara 1 (Rp2 juta), juara 2 (1,5 juta) dan juara 3 (Rp1 juta), serta juara harapan untuk tiga orang masing-masing mendapatkan Rp250 ribu.
Sementara untuk lomba esai, hadiah untuk juara 1 (Rp1,75 juta), juara 2 (Rp1,25 juta) dan juara 3 (Rp1 juta), serta tiga juara harapan masing-masing berhak mendapatkan Rp250 ribu.
"Penyerahan hadiah akan dilaksanakan pada puncak peringatan Hari Antikorupsi, 9 Desember 2017 di Taman Kota Denpasar," kata Rofiqi. (WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017