Pekanbaru (Antara Bali) - Agus Harimurti Yudhoyono tidak membantah melakukan safari politik, setelah dalam beberapa kesempatan putra sulung mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu kerap mengunjungi sejumlah daerah.
"Betul saya sering kali akhir-akhir ini dipotretkan sedang melaksanakan safari politik," katanya setelah acara sambutan Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Kota Pekanbaru, Sabtu.
Namun dia mengatakan bahwa kunjungan ke sejumlah daerah, termasuk pada pekan lalu ke Sulawesi Selatan dan bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla bertujuan ingin mengenal budaya dan masyarakat Indonesia lebih baik.
"Menurut saya, silaturahmi yang baik akan jadi jembatan komunikasi untuk kebaikan kita semua," ujarnya.
Untuk itu, dia mengatakan hal yang wajar apabila ada yang menilai bahwa dirinya sedang melakukan safari politik.
"Kalau ada yang mengatakan safari politik itu sah-sah saja. Tapi hari (kunjungan di Pekanbaru) tidak ada bicara politik. Kita ingin menjadi bagian dari elemen bangsa yang maju ke depan," ujarnya.
Pada hari pertama dalam kunjungan yang dijadwalkan selama dua hari di Riau, AHY disambut oleh LAM Riau. Saat upacara penyambutan, AHY mengatakan dirinya mendapat petuah yang sangat bermanfaat dari para tokoh adat melayu.
Setelahnya, dia akan memberikan kuliah umum di Univeritas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Pekanbaru serta mengunjungi kabupaten Siak pada keesokan harinya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Betul saya sering kali akhir-akhir ini dipotretkan sedang melaksanakan safari politik," katanya setelah acara sambutan Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Kota Pekanbaru, Sabtu.
Namun dia mengatakan bahwa kunjungan ke sejumlah daerah, termasuk pada pekan lalu ke Sulawesi Selatan dan bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla bertujuan ingin mengenal budaya dan masyarakat Indonesia lebih baik.
"Menurut saya, silaturahmi yang baik akan jadi jembatan komunikasi untuk kebaikan kita semua," ujarnya.
Untuk itu, dia mengatakan hal yang wajar apabila ada yang menilai bahwa dirinya sedang melakukan safari politik.
"Kalau ada yang mengatakan safari politik itu sah-sah saja. Tapi hari (kunjungan di Pekanbaru) tidak ada bicara politik. Kita ingin menjadi bagian dari elemen bangsa yang maju ke depan," ujarnya.
Pada hari pertama dalam kunjungan yang dijadwalkan selama dua hari di Riau, AHY disambut oleh LAM Riau. Saat upacara penyambutan, AHY mengatakan dirinya mendapat petuah yang sangat bermanfaat dari para tokoh adat melayu.
Setelahnya, dia akan memberikan kuliah umum di Univeritas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Pekanbaru serta mengunjungi kabupaten Siak pada keesokan harinya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017