Semarapura (Antara Bali) - Masyarakat Kabupaten Klungkung, Bali membludak ke pasar Galiran untuk membeli berbagai keperluan hari Raya Galungan, hari kemenangan Dharma (kebaikan) melawan Adharma (keburukan) yang jatuh pada hari Rabu (1/11).
Meskipun pasar ramai dikunjungi konsumen, namun harga berbagai kebutuhan tetap stabil seperti yang disaksikan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta ketika meninjau pasar tersebut, Selasa.
Ia meninjau pedagang di semua blok pasar Galiran. Situasi jual beli terlihat ramai. Namun, sejumlah pedagang masih terlihat menaruh beberapa dagangannya di luar tempat yang semestinya, seperti dijalan atau gang dalam pasar.
Situasi ini menurut Bupati Suwirta masih jauh dari harapan. Kondisi ini diharapkan tidak terjadi lagi sehingga pasar terlihat nyaman, aman dan ramai.
Kondisi yang sama juga terlihat di luar bangunan pasar. Di beberapa titik bagian luar, seperti sebelah utara, barat dan selatan pasar mengalami peningkatan kunjungan masyarakat, bahkan terbilang sangat padat.
Namun dititik lain seperti di timur pasar terlihat sedikit lengang dan sejumlah kios tutup. Tidak meratanya titik keramaian ini menjadi perhatian Bupati Suwirta.
Pihaknya meminta dinas terkait untuk melakukan evaluasi penataan agar keramaian merata, khususnya menjelang hari raya Galungan seperti sekarang ini.
Ia mengharapkan penataan dilakukan jauh-jauh hari sebelumnya, mengingat kondisi dan situasi seperti ini rutin terjadi menjelang hari raya.
"Jauh-jauh hari harus diantisipasi, sehingga kejadian yang rutin tidak harus terjadi seperti ini," ujar Bupati Suwirta.
Kenyamanan pengunjung pasar sangat didukung penataan parkir. Menurut Bupati Suwirta penataan parkir di pasar galiran sudah terlihat rapi. Ramainya kunjungan khusunya bidang keamanan juga tak luput dari perhatian Bupati Suwirta.
Meskipun telah dipasang kamera pengawas (CCTV) di beberapa titik, pihaknya tetap meminta kesiapan petugas pasar dalam "membaca" situasi keamanan untuk meningkatkan kewaspadaan, sehingga tidak sampai tarjadi kasus kejahatan.
"Terkait keamanan, kesiapan petugas menjaga situasi harus ditingkatkan kewaspadaannya," ujar Bupati Suwirta.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Meskipun pasar ramai dikunjungi konsumen, namun harga berbagai kebutuhan tetap stabil seperti yang disaksikan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta ketika meninjau pasar tersebut, Selasa.
Ia meninjau pedagang di semua blok pasar Galiran. Situasi jual beli terlihat ramai. Namun, sejumlah pedagang masih terlihat menaruh beberapa dagangannya di luar tempat yang semestinya, seperti dijalan atau gang dalam pasar.
Situasi ini menurut Bupati Suwirta masih jauh dari harapan. Kondisi ini diharapkan tidak terjadi lagi sehingga pasar terlihat nyaman, aman dan ramai.
Kondisi yang sama juga terlihat di luar bangunan pasar. Di beberapa titik bagian luar, seperti sebelah utara, barat dan selatan pasar mengalami peningkatan kunjungan masyarakat, bahkan terbilang sangat padat.
Namun dititik lain seperti di timur pasar terlihat sedikit lengang dan sejumlah kios tutup. Tidak meratanya titik keramaian ini menjadi perhatian Bupati Suwirta.
Pihaknya meminta dinas terkait untuk melakukan evaluasi penataan agar keramaian merata, khususnya menjelang hari raya Galungan seperti sekarang ini.
Ia mengharapkan penataan dilakukan jauh-jauh hari sebelumnya, mengingat kondisi dan situasi seperti ini rutin terjadi menjelang hari raya.
"Jauh-jauh hari harus diantisipasi, sehingga kejadian yang rutin tidak harus terjadi seperti ini," ujar Bupati Suwirta.
Kenyamanan pengunjung pasar sangat didukung penataan parkir. Menurut Bupati Suwirta penataan parkir di pasar galiran sudah terlihat rapi. Ramainya kunjungan khusunya bidang keamanan juga tak luput dari perhatian Bupati Suwirta.
Meskipun telah dipasang kamera pengawas (CCTV) di beberapa titik, pihaknya tetap meminta kesiapan petugas pasar dalam "membaca" situasi keamanan untuk meningkatkan kewaspadaan, sehingga tidak sampai tarjadi kasus kejahatan.
"Terkait keamanan, kesiapan petugas menjaga situasi harus ditingkatkan kewaspadaannya," ujar Bupati Suwirta.(WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017