Mangupura (Antara Bali) - Perusahaan Daerah Air Minum Mangutama, Kabupaten Badung, Bali, menyiapkan empat unit truk tangki air untuk mengantisipasi terjadi kekurangan air bersih di Wilayah Badung Selatan, akibat pemindahan jaringan utilitas pipa saat pengerjaan proyek "underpass" Ngurah Rai.
"Upaya ini kami lakukan untuk memberikan pelayan prima kepada 25.000 pelangggan kami agar tetap mendapat air bersih di Wilayah Jimbaran, Nusa Dua, Pratama dan perumahan penduduk di Kuta Selatan," kata Dirut PDAM Tirta Mangutama, Ketut Golak di Mangupura, Jumat.
Ia mengatakan, dalam pelaksanaan di lapangan nanti empat unit truk ini siap melayani suplai air bersih untuk masyarakat selama 24 jam. "Kami juga sudah berkoordinasi dengan PDAM lainnya agar membantu menyiapkan armada truk jika diperlukan.
Golak mengatakan, PDAM Mangutama akan menyosialisasikan kepada masyarakat melalui media bawah akan ada pemutusan pipa air disimpang Ngurah Rai, karena adanya proyek pengerjaan "underpass" di daerah itu.
"Kami akan lakukan upaya ini secara bertahap dengan melibatkan petugas URC yang kami miliki dan rencananya tidak semua sambungan pipa air diputus, namun dipindahkan secara bertahap. Kami juga akan melihat kalender kerja ini agar tidak sampai pelayanan air bersih terganggu," ujarnya.
Terkait total anggaran yang disiapkan PDAM Mangutama, Badung, untuk pemindahan utilitas pipa air bersih di simpang Ngurah Rai, Bali yang akan dibuat jalan "underpass", kata Golak, telah dipasang dana sebesar Rp17 miliar.
"Kesiapan pendataan untuk pemindahaan jaringan utilitas pipa air sudah kami lakukan dan PDAM mendukung penuh program bupati badung," ujarnya.
Untuk pemenang tender proyek ini, kata Golak, masih dalam proses pemenangan pelaksana proyek tersebut. "Apabila sudah ada pemenangnya, barulah akan ada pelaksana dilapangan. Kami tidak melakukan penunjukan lelang proyek ini dan semuanya dilakukan dengan ULP," katanya.
Ia menerangkan, pemindahan utilitas pipa air bersih PDAM tersebut sejauh enam meter ke arah timur dari lokasi semula. Ada tiga pipa yang nantinya direlokasi, yaitu pipa berdiameter 400 milimeter (mm), 500 mm dan 600 mm yang dipasang. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Upaya ini kami lakukan untuk memberikan pelayan prima kepada 25.000 pelangggan kami agar tetap mendapat air bersih di Wilayah Jimbaran, Nusa Dua, Pratama dan perumahan penduduk di Kuta Selatan," kata Dirut PDAM Tirta Mangutama, Ketut Golak di Mangupura, Jumat.
Ia mengatakan, dalam pelaksanaan di lapangan nanti empat unit truk ini siap melayani suplai air bersih untuk masyarakat selama 24 jam. "Kami juga sudah berkoordinasi dengan PDAM lainnya agar membantu menyiapkan armada truk jika diperlukan.
Golak mengatakan, PDAM Mangutama akan menyosialisasikan kepada masyarakat melalui media bawah akan ada pemutusan pipa air disimpang Ngurah Rai, karena adanya proyek pengerjaan "underpass" di daerah itu.
"Kami akan lakukan upaya ini secara bertahap dengan melibatkan petugas URC yang kami miliki dan rencananya tidak semua sambungan pipa air diputus, namun dipindahkan secara bertahap. Kami juga akan melihat kalender kerja ini agar tidak sampai pelayanan air bersih terganggu," ujarnya.
Terkait total anggaran yang disiapkan PDAM Mangutama, Badung, untuk pemindahan utilitas pipa air bersih di simpang Ngurah Rai, Bali yang akan dibuat jalan "underpass", kata Golak, telah dipasang dana sebesar Rp17 miliar.
"Kesiapan pendataan untuk pemindahaan jaringan utilitas pipa air sudah kami lakukan dan PDAM mendukung penuh program bupati badung," ujarnya.
Untuk pemenang tender proyek ini, kata Golak, masih dalam proses pemenangan pelaksana proyek tersebut. "Apabila sudah ada pemenangnya, barulah akan ada pelaksana dilapangan. Kami tidak melakukan penunjukan lelang proyek ini dan semuanya dilakukan dengan ULP," katanya.
Ia menerangkan, pemindahan utilitas pipa air bersih PDAM tersebut sejauh enam meter ke arah timur dari lokasi semula. Ada tiga pipa yang nantinya direlokasi, yaitu pipa berdiameter 400 milimeter (mm), 500 mm dan 600 mm yang dipasang. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017