Denpasar (Antara Bali) - Provinsi Bali akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Pekan Inovasi Perkembangan Desa dan Kelurahan pada 2018 atas keberhasilan daerah setempat menjuarai pelaksanaan lomba desa.
"Kami mengapresiasi upaya pemerintah daerah di Bali dalam membina dan mendorong inovasi pengembangan desa sehingga tahun ini Desa Kutuh, Kuta Selatan, menyabet juara I dalam lomba desa nasional. Atas keberhasilan ini, maka Bali secara otomatis dipilih sebagai tuan rumah Pekan Inovasi Perkembangan Desa dan Kelurahan 2018," kata Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri Dr Nata Irawan, di Denpasar, Jumat.
Menurut dia, melalui ajang tersebut nantinya Desa Kutuh akan menjadi contoh bagi desa-desa lain di Nusantara.
Irawan saat menggelar rapat koordinasi persiapan pekan inovasi tersebut juga menyinggung pemanfaatan Dana Desa yang belakangan banyak menyita perhatian.
Dia berharap agar dana bisa diterima dengan utuh dan manfaatnya dirasakan oleh masyarakat desa. "Saya tak ingin ada dana desa yang dicubit-cubit, diambil kanan atau kiri," ujarnya.
Untuk mencegah penyimpangan pemanfaatan Dana Desa, Kemendagri, Kementerian Desa dan Polri telah menandatangani MoU untuk mengawal percepatan penggunaan dan pengawasan Dana Desa.
Namun, menurutnya MoU itu harus ditindaklanjuti dengan kerja sama yang lebih konkret yang menjelaskan secara detail siapa berbuat apa.
"Intinya, pemanfaatan Dana Desa ini harus kita kawal secara ketat agar aman dan bermanfaat," ucap Irawan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Bali Ketut Lihadnyana mengatakan pihaknya telah melaksanakan berbagai program untuk mendorong pemberdayaan dan inovasi perkembangan desa.
Salah satunya yaitu melalui kegiatan pelatihan bagi kepala desa, sekretaris desa dan bendahara.
Terkait dengan penggunaan Dana Desa, Lihadnyana juga memandang perlu adanya MoU lanjutan yang lebih spesifik.
Pada kesempatan itu, dia juga menyampaikan masukan terkait adanya beberapa regulasi pusat yang tak serta merta dapat diterapkan di daerah.
Usai menggelar pertemuan di Dinas PMD, Dirjen Nata Irawan beserta rombongan langsung meninjau Desa Kutuh, Kuta Selatan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Kami mengapresiasi upaya pemerintah daerah di Bali dalam membina dan mendorong inovasi pengembangan desa sehingga tahun ini Desa Kutuh, Kuta Selatan, menyabet juara I dalam lomba desa nasional. Atas keberhasilan ini, maka Bali secara otomatis dipilih sebagai tuan rumah Pekan Inovasi Perkembangan Desa dan Kelurahan 2018," kata Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri Dr Nata Irawan, di Denpasar, Jumat.
Menurut dia, melalui ajang tersebut nantinya Desa Kutuh akan menjadi contoh bagi desa-desa lain di Nusantara.
Irawan saat menggelar rapat koordinasi persiapan pekan inovasi tersebut juga menyinggung pemanfaatan Dana Desa yang belakangan banyak menyita perhatian.
Dia berharap agar dana bisa diterima dengan utuh dan manfaatnya dirasakan oleh masyarakat desa. "Saya tak ingin ada dana desa yang dicubit-cubit, diambil kanan atau kiri," ujarnya.
Untuk mencegah penyimpangan pemanfaatan Dana Desa, Kemendagri, Kementerian Desa dan Polri telah menandatangani MoU untuk mengawal percepatan penggunaan dan pengawasan Dana Desa.
Namun, menurutnya MoU itu harus ditindaklanjuti dengan kerja sama yang lebih konkret yang menjelaskan secara detail siapa berbuat apa.
"Intinya, pemanfaatan Dana Desa ini harus kita kawal secara ketat agar aman dan bermanfaat," ucap Irawan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Bali Ketut Lihadnyana mengatakan pihaknya telah melaksanakan berbagai program untuk mendorong pemberdayaan dan inovasi perkembangan desa.
Salah satunya yaitu melalui kegiatan pelatihan bagi kepala desa, sekretaris desa dan bendahara.
Terkait dengan penggunaan Dana Desa, Lihadnyana juga memandang perlu adanya MoU lanjutan yang lebih spesifik.
Pada kesempatan itu, dia juga menyampaikan masukan terkait adanya beberapa regulasi pusat yang tak serta merta dapat diterapkan di daerah.
Usai menggelar pertemuan di Dinas PMD, Dirjen Nata Irawan beserta rombongan langsung meninjau Desa Kutuh, Kuta Selatan. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017