Mangupura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, berhasil mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama tiga kali berturut-turut dalam transparansi pengelolaan keuangan daerah.
"Penghargaan ini hasil kerja keras seluruh perangkat daerah dalam mewujukan transparansi pengelolaan keuangan daerah," kata Kabag Humas Pemkab Badung Putu Ngurah Thomas Yuniarta dalam siaran persnya di Mangupura, Jumat.
Menurut dia, penghargaan ini tidak terlepas dari kinerja perangkat Pemerintahan Kabupaten Badung telah melaksanakan pengelolaan keuangan dengan baik dan benar sesuai ketentuan peraturan perundangan-undangan yang berlaku.
Ia mengharapkan, ke depannya Kementerian Keuangan selalu memberikan bimbingan dan arahan sehingga pengelolaan keuangan di Pemkab Badung dapat dilakukan dengan efektif, efisien, transparan dan akuntabel.
"Penghargaan WTP yang diraih Badung, tidak terlepas dari penyajian laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan, kepatuhan terhadap undang-undang dan efektif dalam sistem pengendalian intern atau di dalam," ujarnya.
Dengan raihan WTP atas LKPD 2016 ini, Badung sudah tiga kali berturut-turut meraih WTP sejak tahun 2014, 2015 dan 2016.
Sebelumnya, pengharagaan ini, diserahkan Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bali, Dedi Supandi dan diterima Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta.
Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bali Dedi Supandi mengatakan, pemberian penghargaan dari Pemerintah Republik Indonesia kepada Pemerintah Kabupaten Badung ini, atas keberhasilan menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan Tahun 2016 dengan Capaian Standar Tertinggi.
Penghargaan ini tidak terlepas dari akuntabilitas pengelolaan keuangan yang semakin baik, kami harapkan terus dipertahankan dan ditingkatkan.
Ia mengharapkan, penghargaan ini diharapkan pemerintah kabupaten dapat meningkatkan tata kelola keuangan dengan baik, mampu mempertahankan opini WTP di tahun ke depannya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Penghargaan ini hasil kerja keras seluruh perangkat daerah dalam mewujukan transparansi pengelolaan keuangan daerah," kata Kabag Humas Pemkab Badung Putu Ngurah Thomas Yuniarta dalam siaran persnya di Mangupura, Jumat.
Menurut dia, penghargaan ini tidak terlepas dari kinerja perangkat Pemerintahan Kabupaten Badung telah melaksanakan pengelolaan keuangan dengan baik dan benar sesuai ketentuan peraturan perundangan-undangan yang berlaku.
Ia mengharapkan, ke depannya Kementerian Keuangan selalu memberikan bimbingan dan arahan sehingga pengelolaan keuangan di Pemkab Badung dapat dilakukan dengan efektif, efisien, transparan dan akuntabel.
"Penghargaan WTP yang diraih Badung, tidak terlepas dari penyajian laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan, kepatuhan terhadap undang-undang dan efektif dalam sistem pengendalian intern atau di dalam," ujarnya.
Dengan raihan WTP atas LKPD 2016 ini, Badung sudah tiga kali berturut-turut meraih WTP sejak tahun 2014, 2015 dan 2016.
Sebelumnya, pengharagaan ini, diserahkan Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bali, Dedi Supandi dan diterima Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta.
Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bali Dedi Supandi mengatakan, pemberian penghargaan dari Pemerintah Republik Indonesia kepada Pemerintah Kabupaten Badung ini, atas keberhasilan menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan Tahun 2016 dengan Capaian Standar Tertinggi.
Penghargaan ini tidak terlepas dari akuntabilitas pengelolaan keuangan yang semakin baik, kami harapkan terus dipertahankan dan ditingkatkan.
Ia mengharapkan, penghargaan ini diharapkan pemerintah kabupaten dapat meningkatkan tata kelola keuangan dengan baik, mampu mempertahankan opini WTP di tahun ke depannya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017