Denpasar (Antara Bali) - Falkutas Kedokteran Universitas Udayana ( UNUD) Program Studi Doktoral Ilmu Kedokteran melakukan bakti sosial untuk bencana Gunung Agung. 

"Dengan memegang teguh filosofi "Tri Dharma" Perguruan Tinggi persembahan dari anak bangsa peserta Program Studi Doktoral dalam sumbangsihnya mengabdi kepada negara, terutama bagi mereka yang membutuhkan dengan penuh kesederhanaan namun penuh arti", kata Ketua program studi Doktoral Ilmu Kedokteran DR. Dr. Bagus Komang Satriyasa, M Repro di Denpasar Rabu.  

Desa Penyabangan Gerogak Singaraja, terpilih untuk dijadikan target pelayanan kesehatan dari para spesialis yang sedang menjalani masa pendidikan pada program studi tersebut, ujarnya.

Dia menjelaskan pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyakarat yakni, konsultasi dan pemeriksaan dalam bidang kebidanan dan kandungan, ilmu bedah, fisioterapi, gigi dan mulut, pelayanan kesehatan saraf, pelayanan penyakit dalam, permasalahan kulit dan kelamin, pemeriksaan umum mata dan THT, kesehatan dan tumbuh kembang anak serta pengobatan umum. 

 Sementara Sekretaris program studi Doktoral Ilmu Kedokteran Dr. Tjokorda G. B. Mahadewa Sp. BS (K-Spine) berharap memberikan kontribusi yang mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sebagai salah satu target dari Milenium Development Goals.

 Setidaknya ada sebanyak 370 pasien terdaftar dalam kegiatan pelayanan Kontribusi terbaik dari sumber daya manusia FK UNUD ini, hari itu tidak hanya terhenti pada kegiatan ini saja.

 Melihat adanya antisipasi bahaya bencana Gunung Agung, maka disempatkan dilakukan pelayanan kesehatan dan pemberian bantuan logistik, dengan menyambangi para pengungsi yang membutuhkan bantuan saat mereka jauh dari kediaman dan situasi sulit dalam pengungsiannya. 

Mereka menyambangi posko pengungsian di kawasan Bedugul yaitu Kembang Mertha, dimana posko ini merupakan salah satu yang cukup padat pengungsinya dan merupakan salah satu titik pengungsian utama dari jalur aman bencana. 

Maka banyak hal yang bersifat kebutuhan primer diperlukan bagi para pengungsi seperti sembako berupa beras, gula, teh, susu, perlengkapan mandi, mainan anak-anak dan perlengkapan bayi adalah beberapa hal yang dibawa oleh tim dari Prodi Doktoral (S3) Ilmu Kedokteran angkatan 2017 FK UNUD, untuk memenuhi kebutuhan mereka yang mengungsi katanya.

Selain itu Ketua penyelenggara Acara ini Eddy Wijaya selaku koordinator TAGANA sekaligus Kabid Pelmas BPD Bali dan NTB mengatakan Kegiatan ini merupakan implementasi Tri Dharma perguruan tinggi dalam bidang pengabdian masyarakat, yang memang rutin diadakan tiap tahun oleh Program Studi Doktoral (S3) Ilmu Kedokteran FK UNUD Kali ini merangkul kearifan lokal dari TAGANA mencoba memberikan yang terbaik untuk yang membutuhkan dan diharapkan masyarakat juga akan mendapatkan layanan yang bersifat promotif, preventif dan kuratif secara komprehensif dan tentunya gratis”, katanya saat melayani pemeriksaan kesehatan pada salah satu pasien yang sudah mengantri sejak pagi hari. 

Kegiatan ini terus berkesinambungan sesuai dengan nafas dari Universitas Udayana dalam membentuk karakter bangsa menuju Indonesia yang mendunia. (*)

Pewarta: Desy Dora

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017