Mangupura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI dalam kegiatan kolaborasi tunas integritas di instansi pemerintah setempat untuk mencegah tindakan pidana korupsi yang dilakukan jajarannya.

"Kegiatan kolaborasi tunas integritas dengan menghadirkan narasumber dari KPK ini diharapkan, perangkat daerah benar-benar memahami apa yang harus dilakukan, sehingga jangan sampai melakukan tindakan pidana korupsi," kata Sekda Badung, Wayan Adi Arnawa dalam di Mangupura, Rabu.

Ia menegaskan, selama ini Pemkab Badung melalui Inspektorat terus melakukan langkah-langkah pencegahan dan berusaha dalam semua kegiatan mulai proses perencanaan, penganggaran dan pelaksanaan agar selalu "on the track".

"Kami pastikan tidak keluar dari apa yang menjadi komitmen KPK dan kegiatan diharapkan dapat dilakukan berkelanjutan sehingga tidak hilang pemahaman perangkat daerah berkenaan dengan mewujudkan program KPK ini," ujarnya.

Inspektur Badung Luh Suryaniti mengatakan, kolaborasi tunas integritas dimaksudkan untuk menyelaraskan semua upaya "assurance" atau "Governance, Risk Management and Complience (GRC) agar terintegrasi ke dalam suatu kerja yang komprehensif.

"Tujuannya adalah implementasi sistem integritas diselaraskan dengan model `corporate university` sebagai sebuah model pembelajaran berkelanjutan dalam rangka `human capital` dan pembangunan integritas yang mengoptimalkan sumber daya waktu, manusia dan biaya secara lebih efesien," katanya.

Kegiatan ini juga sebagai upaya "sharing" dan "review" hasil implementasi program kerja komite integritas selaras dengan konsep kerangka kerja sistem integritas nasional.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini diikuti, Pimpinan Anggota DPRD Badung, Staf Ahli, Asisten, Pimpinan Perangkat Daerah, Kepala Bagian dan Camat dilingkungan Pemkab Badung, dengan Narasumber dari KPK pusat yakni Fungsional KPK Anto Ikayadi.

Hal senada disampaikan Ketua DPRD Badung Putu Parwata mengatakan, Dewan Badung sangat mendukung kegiatan kolaborasi tunas integritas ini. "Hal ini sangat penting, karena Badung dengan pendapatan cukup besar, sehingga proses perencanaannya betul-betul memahami dan mengacu pada ketententuan yang ada," ujarnya.

Kegiatan dengan mengundang KPK ini akan menjadi kegiatan yang sangat positif dalam upaya pencegahan korupsi, sehingga seluruh jajaran Pemkab Badung memiliki integritas tinggi, membangun secara positif, membangun demi kepentingan masyarakat, merencanakan, menggunakan dan mengawasi seluruh kegiatan sehingga dapat berjalan dengan baik. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017