Semarapura (Antara Bali) - Sekolah Dasar (SD) Nomor 2 Lembongan dan SMPN 4 Nusa Penida, sebuah pulau yang terpisah dengan daratan Bali mewakili Kabupaten Klungkung dalam ajang lomba penanggulangan kanker terpadu Paripurna (PKTP) Tingkat Provinsi Bali.
"Kedua sekolah yang berada di Pulau Nusa Penida, dinilai tim dari tingkat Provinsi Bali yang dipimpin Nyonya Ayu Pastika beranggotakan delapan orang," kata Kabag Humas dan Protokol Pemkab Klungkung, Ketut Suadnyana dalam siaran Pers, Rabu.
Tim penilai tingkat provinsi Bali itu disambut Bupati Klungkung Nyoman Suwirta beserta istri Nyonya Ayu Suwirta serta ratusan siswa dan para guru kedua sekolah itu di SD Negeri 2 Lembongan diujung Jembatan Kuning Lembongan - Nusa Ceningan.
SDN 2 Lembongan teletak di Pulau Nusa Ceningan, tempat Bupati Klungkung Nyoman Suwirta mengenyam pendidikan ketika duduk di bangku sekolah dasar dulu.
Bupati Suwirta dihadapan tim penilai dan anak-anak sekolah menceritakan kisah masa lalunya ketika duduk di bangku sekolah sangat sederhana. "Tidak ada buku tulis dan pensil seperti sekarang, dulu kami hanya memakai `karas` dan grip," katanya.
Bahkan dalam proses belajar mengajar itu tidak ada bangku, sehingga setiap hari harus membawa dulang (alat kegiatan ritual) sebagai alas menulis di lantai.
Bupati Suwirta menyampaikan komitmen dan keberpihakan Pemkab Klungkung dalam meningkatkan kualitas kesehatan. Salah satunya adalah dengan Perbup tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) yang sudah disahkan dan capaian ketaatan telah mencapai 82 persen.
Berkat capaian, pihaknya sering mendapat undangan sebagai pembicara konfrensi tentang KTR di tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional.
Sementara itu Ketua tim penilai Ny. Ayu Pastika mengatakan, lomba PKTP bertujuan untuk meningkatkan pemahaman akan bahaya kanker. Upaya itu dapat dilakukan sejak dini serta serta sosialisasi kepada masyarakat umum.
Melalui lomba itu diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran diri untuk menjaga dan menerapkan pola hidup sehat.
Kreteria penilaian dalam perlombaan PKTP meliputi kegiatan administrasi, organisasi, penanggulangan kanker, penyuluhan, kebersihan lingkungan sekolah, simulasi serta hasil yang dicapai.
Sementara itu Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) sekaligus Ketua Tim PKTP Kabupaten Klungkung Ny. Ayu Suwirta melaporkan, pihaknya melakukan berbagai kegiatan untuk pencegahan kanker sejak dini.
Kegiatan tersebut antara lain sosialisasi penguatan kelembagaan organisasi dan administrasi serta program, pembentukan Tim PKTP Kabupaten dan Tim PKTP Program Sekolah SD, SMP, SMA/SMK, kelompok pelajar peduli kanker serta penyuluhan kepada masyarakat melalui kelompok-kelompok PKK, organisasi wanita dan sekolah. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Kedua sekolah yang berada di Pulau Nusa Penida, dinilai tim dari tingkat Provinsi Bali yang dipimpin Nyonya Ayu Pastika beranggotakan delapan orang," kata Kabag Humas dan Protokol Pemkab Klungkung, Ketut Suadnyana dalam siaran Pers, Rabu.
Tim penilai tingkat provinsi Bali itu disambut Bupati Klungkung Nyoman Suwirta beserta istri Nyonya Ayu Suwirta serta ratusan siswa dan para guru kedua sekolah itu di SD Negeri 2 Lembongan diujung Jembatan Kuning Lembongan - Nusa Ceningan.
SDN 2 Lembongan teletak di Pulau Nusa Ceningan, tempat Bupati Klungkung Nyoman Suwirta mengenyam pendidikan ketika duduk di bangku sekolah dasar dulu.
Bupati Suwirta dihadapan tim penilai dan anak-anak sekolah menceritakan kisah masa lalunya ketika duduk di bangku sekolah sangat sederhana. "Tidak ada buku tulis dan pensil seperti sekarang, dulu kami hanya memakai `karas` dan grip," katanya.
Bahkan dalam proses belajar mengajar itu tidak ada bangku, sehingga setiap hari harus membawa dulang (alat kegiatan ritual) sebagai alas menulis di lantai.
Bupati Suwirta menyampaikan komitmen dan keberpihakan Pemkab Klungkung dalam meningkatkan kualitas kesehatan. Salah satunya adalah dengan Perbup tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) yang sudah disahkan dan capaian ketaatan telah mencapai 82 persen.
Berkat capaian, pihaknya sering mendapat undangan sebagai pembicara konfrensi tentang KTR di tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional.
Sementara itu Ketua tim penilai Ny. Ayu Pastika mengatakan, lomba PKTP bertujuan untuk meningkatkan pemahaman akan bahaya kanker. Upaya itu dapat dilakukan sejak dini serta serta sosialisasi kepada masyarakat umum.
Melalui lomba itu diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran diri untuk menjaga dan menerapkan pola hidup sehat.
Kreteria penilaian dalam perlombaan PKTP meliputi kegiatan administrasi, organisasi, penanggulangan kanker, penyuluhan, kebersihan lingkungan sekolah, simulasi serta hasil yang dicapai.
Sementara itu Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) sekaligus Ketua Tim PKTP Kabupaten Klungkung Ny. Ayu Suwirta melaporkan, pihaknya melakukan berbagai kegiatan untuk pencegahan kanker sejak dini.
Kegiatan tersebut antara lain sosialisasi penguatan kelembagaan organisasi dan administrasi serta program, pembentukan Tim PKTP Kabupaten dan Tim PKTP Program Sekolah SD, SMP, SMA/SMK, kelompok pelajar peduli kanker serta penyuluhan kepada masyarakat melalui kelompok-kelompok PKK, organisasi wanita dan sekolah. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017