Karangasem (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Karangasem mengingatkan wisatawan terutama pemandu pariwisata agar tidak mengajak pelancong berkunjung ke zona merah kawasan rawan bencana Gunung Agung.

"Sejak awal sudah kami imbau kepada warga, pemandu wisata dan termasuk wisatawan agar tidak berkunjung atau masuk zona merah mengantisipasi jika terjadi erupsi," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Karangasem, Wayan Astika di Amlapura, Selasa.

Meski sudah ada edaran dan imbauan, sejumlah wisatawan dan warga tetap nekat untuk memasuki kawasan zona merah seperti Pura Besakih.

"Kami hanya bisa memberikan imbauan dan sudah dipasang portal kawasan merah ketika warga atau wisatawan yang akan memasuki zona merah. Kalau mereka menerobos masuk itu diluar kemampuan kami," ujarnya.

Dia berharap kepada warga dan terutama pemandu pariwisata untuk ikut serta menyampaikan informasi kondisi Gunung Agung kepada wisatawan sehingga tidak menerobos masuk kawasan wisata zona merah.

"Masih banyak tempat wisata di Kabupaten Karangsem yang aman dan nyaman untuk dikunjungi seperti halnya Objek Wisata Taman Ujung, Amed, Desa Tenganan dan sejumlah tempat wisata lainnya," ujarnya.

Sebelumnya Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Arta Dipa menutup kawasan Pura Besakih dari aktivitas wisata dan kegiatan kegiatan agama sejak status Gunung Agung naik level manjadi awas.

"Pura Besakih ditutup untuk wisata dan kegiatan agama," ujarnya.

Dia menganjurkan warga dalam kondisi Gunung Agung saat ini agar warga menunda melakukan persembayangan ke Pura Besakih. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Wira Suryantala

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017