Semarapura (Antara) - Pemerintah Kabupaten Klungkung, Bali melakukan persiapan yang matang terhadap peluncuran program "City Tour" yang melibatkan komponen masyarakat setempat, masyarakat dan instansi terkait.
"Terminal sudah ditata dan desa-desa wisata yang akan dijangkau dalam paket desa wisata tersebut sudah dipersiapkan jauh sebelumnya," kata Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam siaran Pers yang diterima Antara di Denpasar, Sabtu.
Ia mengatakan, Desa Kamasan salah satu desa yang akan dijangkau program "City Tour" juga telah dipersiapkan menyangkut informasi tentang keunggulan desa, yakni potensi seni dan industri kreatif.
Potensi desa tersebut antara lain menyangkut pengrajin usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), kegiatan masyarakat yang menggeluti lukisan gaya kamasan serta sejumlah rumah tangga dilengkapi dengan kamar penginapan untuk wisatawan.
Rumah penginapan yang dimiliki masyarakat Desa Kamasan menurut Bupati Nyonman Suwirta telah diperbaiki sesuai standar penginapan.
Bupati Suwirta sebelumnya sempat mengecek satu persatu fasilitas terutama kamar agar nantinya bisa memenuhi persyaratan untuk tamu menginap di desa wisata, terutama alat pendingin ruangan (AC) harus ada dalam kamar agar tamu bisa merasa nyaman.
Desa Kamasan merupakan salah satu Desa di kabupaten Klungkung, memiliki nilai historis, karena menjadi cikal bakal pengembangan seni lukis tradisional di Bali kini dikembangkan menjadi desa wisata.
Ia mengharapkan masyarakat lebih pro aktif untuk bersama-sama melakukan persiapan dengan baik, agar Desa Wisata Kamasan segera dapat direalisasikan.
Dengan berbagai potensi yang ada di Desa Wisata Kamasan yang luar biasa dan juga sudah disiapkan sumber daya manusia serta sarana transportasi.
Potensi desa Wisata Kamasan sudah terlihat bagus terutama potensi lukisan wayang, perak serta lingkungan yang bersih dan tertata baik.
Semua desa di Kabupaten Klungkung, termasuk di Nusa Penida, sebuah pulau yang terpisah dengan daratan Bali dapat menggali potensi yang ada untuk dikembangkan sebagai upaya mengangkat tingkat kesejahteraan masyarakat, ujar Bupati Suwirta. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Terminal sudah ditata dan desa-desa wisata yang akan dijangkau dalam paket desa wisata tersebut sudah dipersiapkan jauh sebelumnya," kata Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam siaran Pers yang diterima Antara di Denpasar, Sabtu.
Ia mengatakan, Desa Kamasan salah satu desa yang akan dijangkau program "City Tour" juga telah dipersiapkan menyangkut informasi tentang keunggulan desa, yakni potensi seni dan industri kreatif.
Potensi desa tersebut antara lain menyangkut pengrajin usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), kegiatan masyarakat yang menggeluti lukisan gaya kamasan serta sejumlah rumah tangga dilengkapi dengan kamar penginapan untuk wisatawan.
Rumah penginapan yang dimiliki masyarakat Desa Kamasan menurut Bupati Nyonman Suwirta telah diperbaiki sesuai standar penginapan.
Bupati Suwirta sebelumnya sempat mengecek satu persatu fasilitas terutama kamar agar nantinya bisa memenuhi persyaratan untuk tamu menginap di desa wisata, terutama alat pendingin ruangan (AC) harus ada dalam kamar agar tamu bisa merasa nyaman.
Desa Kamasan merupakan salah satu Desa di kabupaten Klungkung, memiliki nilai historis, karena menjadi cikal bakal pengembangan seni lukis tradisional di Bali kini dikembangkan menjadi desa wisata.
Ia mengharapkan masyarakat lebih pro aktif untuk bersama-sama melakukan persiapan dengan baik, agar Desa Wisata Kamasan segera dapat direalisasikan.
Dengan berbagai potensi yang ada di Desa Wisata Kamasan yang luar biasa dan juga sudah disiapkan sumber daya manusia serta sarana transportasi.
Potensi desa Wisata Kamasan sudah terlihat bagus terutama potensi lukisan wayang, perak serta lingkungan yang bersih dan tertata baik.
Semua desa di Kabupaten Klungkung, termasuk di Nusa Penida, sebuah pulau yang terpisah dengan daratan Bali dapat menggali potensi yang ada untuk dikembangkan sebagai upaya mengangkat tingkat kesejahteraan masyarakat, ujar Bupati Suwirta. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017