Negara (Antara Bali) - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyalurkan bantuan 1.305 mesin sampan untuk nelayan di Kabupaten Jembrana sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir di wilayah tersebut.

"Kami mengusulkan ke Kementerian ESDM untuk bantuan nelayan sebanyak 2.266 unit mesin, setelah diverifikasi yang disetujui sebanyak 1.305," kata Kepala Dinas Perhubungan, Kelautan Dan Perikanan Jembrana I Made Dwi Maharimba, saat penyerahan bantuan tersebut yang dilakukan Bupati I Putu Artha, Jumat.

Ia mengatakan, bantuan tersebut disebar untuk nelayan di lima kecamatan yang ada di Kabupaten Jembrana, dengan harga masing-masing unit mesin Rp8 juta.

Bupati I Putu Artha saat memberikan pengarahan kepada nelayan mengatakan, karena cukup banyak bantuan dari pemerintah pusat yang diterima nelayan, sudah sewajarnya jika mereka ikut membantu menjaga keutuhan NKRI.

Menurutnya, selain bantuan mesin dan lain-lain, pemerintah pusat lewat Kementerian Kelautan Dan Perikanan juga mendirikan Politeknik Negeri Kelautan Dan Perikanan di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara.

"Itu semua merupakan wujud perhatian pemerintah pusat kepada kita di Jembrana. Karena itu, saya minta nelayan juga peduli dengan keutuhan NKRI, dengan cara membantu dan mendukung program pemerintah," kata Artha yang didampingi Wakil Bupati I Made Kembang Hartawan serta pejabat lainnya.

Dengan bantuan ini ia berharap, bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir sehingga tidak ada lagi kesan, perkampungan nelayan merupakan kantong kemiskinan.

Suryadi, salah seorang nelayan Kecamatan Pekutatan yang menerima bantuan mengatakan, dirinya siap melaksanakan apa yang menjadi arahan Artha, seperti menggunakan bantuan tersebut sebaik-baiknya untuk meningkatkan kesejahteraan, serta turut menjaga NKRI.

Berbeda dengan mesin untuk sampan nelaan pada umumnya yang menggunakan bahan bakar premium atau solar, mesin dari Kementerian ESDM ini menggunakan bahan bakar elpiji.(GBI)

Pewarta: Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017