Denpasar (Antara Bali) - Anggota Bawaslu Republik Indonesia Fritz Edward Siregar meresmikan Pusat Pengawasan Partisipatif Bawaslu Provinsi Bali yang akan menjadi "pojok" bagi para pemangku kepentingan untuk berdiskusi mengenai pengawasan kepemiluan di Pulau Dewata.

"Hubungan Bawaslu dengan para pemangku kepentingan harus diperkuat karena menjadi salah satu kunci dalam keberhasilan pengawasan," kata Fritz Siregar saat menyampaikan sambutan pada peresmian Pusat Pengawasan Partisipatif tersebut di Denpasar, Selasa sore.

Pihaknya mengapresiasi "pojok pengawasan" yang telah direalisasikan oleh Bawaslu Bali tersebut dan dinilai menjadi salah satu yang terbagus dibandingkan yang telah terbentuk di sejumlah sekretariat Bawaslu di Tanah Air.

"Mudah-mudahan dengan adanya pojok pengawasan ini kepedulian masyarakat untuk terlibat dalam pengawasan partisipatif semakin tinggi. Bagaimanapun pengawasan pemilu adalah tanggung jawab bersama," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Provinsi Bali I Ketut Rudia mengatakan pihaknya sangat terbuka bagi masyarakat, mahasiswa maupun pemangku kepentingan lainnya jika ingin berdiskusi.

"Kami terbuka menerima kritik, saran, dan masukan, sejalan dengan upaya mengawal proses pilkada dan pemilu sebaik-baiknya. Bahkan kami sudah mengagendakan dalam sebulan pasti ada sejumlah diskusi yang bisa dilaksanakan di tempat ini," ucapnya.

Dengan adanya pusat pengawasan partisipatif tersebut, sekaligus menjawab sejumlah pertanyaan yang mungkin selama ini ditujukan untuk Bawaslu Bali maupun pertanyaan seputar pengawasan.

"Kami membuat ini dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Kami meyakini tidak ada yang tidak mungkin sepanjang diikhtiarkan untuk kebaikan dan kami berupaya memaksimalkan segala sarana yang ada," ucapnya.

Rudia berharap dengan diluncurkannya Pusat Pengawasan Partisipatif Bawaslu Bali itu, dapat meningkatkan partisipasi politik masyarakat. "Karena namanya Pojok Pengawasan, untuk menu yang bisa didiskusikan itu ada jus kode etik, teh sengketa, hingga susu pidana," ujarnya berseloroh. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017