Denpasar (Antara Bali) - Komando Daerah Militer IX/Udayana memamerkan alat utama sistem persenjataan (alutsista) di antaranya buatan Indonesia yang menarik perhatian masyarakat.
Kepala Peralatan Daerah Militer IX/Udayana Kolonel Cpl Candra Nugraha membuka pameran persenjataan di Lapangan Puputan Niti Mandala Renon Denpasar, Jumat.
Kodam Udayana mendirikan 17 stan dari TNI AD, TNI AL dan TNI AU.
Salah satu stan yang menyita perhatian masyarakat yakni Kompi Kavaleri Panser atau Kikavser dengan kendaraan Anoa buatan PT Pindad tahun 2015.
Koordinator stan Kikavser Sersan Satu Hendra Cahya Perdana mengatakan kendaraan tempur panser terbaru itu, digunakan sebagai kendaraan derek saat latihan atau pergeseran pasukan.
"Tujuan pameran ini untuk kenalkan masyarakat tentang kendaraan baru yang ada di Indonesia," ucapnya.
Selain kendaraan tempur Anoa, di stan tersebut juga dipamerkan senjata kendaraan tempur kaliber 7,62 milimeter dan kaliber 12,7 milimeter serta kaliber 40 milimeter.
Stan lain juga menampilkan senjata dan peralatan tempur yang dimiliki oleh Kodam Udayana yang tidak kalah menarik perhatian masyarakat.
Kompi Kavaleri Panser, lanjut dia, memegang salah satu tugas penting yakni dalam pengamanan kegiatan VVIP.
Pameran alat utama sistem persenjataan tersebut dijadwalkan berlangsung hingga 2 Oktober 2017.
Pameran alutsista tersebut merupakan salah satu rangkaian memperingati HUT ke-72 TNI setelah sebelumnya Kodam Udayana mengadakan kegiatan di antaranya bakti sosial kesehatan, donor darah dan pasar murah. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Kepala Peralatan Daerah Militer IX/Udayana Kolonel Cpl Candra Nugraha membuka pameran persenjataan di Lapangan Puputan Niti Mandala Renon Denpasar, Jumat.
Kodam Udayana mendirikan 17 stan dari TNI AD, TNI AL dan TNI AU.
Salah satu stan yang menyita perhatian masyarakat yakni Kompi Kavaleri Panser atau Kikavser dengan kendaraan Anoa buatan PT Pindad tahun 2015.
Koordinator stan Kikavser Sersan Satu Hendra Cahya Perdana mengatakan kendaraan tempur panser terbaru itu, digunakan sebagai kendaraan derek saat latihan atau pergeseran pasukan.
"Tujuan pameran ini untuk kenalkan masyarakat tentang kendaraan baru yang ada di Indonesia," ucapnya.
Selain kendaraan tempur Anoa, di stan tersebut juga dipamerkan senjata kendaraan tempur kaliber 7,62 milimeter dan kaliber 12,7 milimeter serta kaliber 40 milimeter.
Stan lain juga menampilkan senjata dan peralatan tempur yang dimiliki oleh Kodam Udayana yang tidak kalah menarik perhatian masyarakat.
Kompi Kavaleri Panser, lanjut dia, memegang salah satu tugas penting yakni dalam pengamanan kegiatan VVIP.
Pameran alat utama sistem persenjataan tersebut dijadwalkan berlangsung hingga 2 Oktober 2017.
Pameran alutsista tersebut merupakan salah satu rangkaian memperingati HUT ke-72 TNI setelah sebelumnya Kodam Udayana mengadakan kegiatan di antaranya bakti sosial kesehatan, donor darah dan pasar murah. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017