Denpasar (Antara Bali) - Mantan Pembantu Rektor II Universitas Udayana (Unud) Drs. Made Arka Meninggal Dunia pada usia 75 tahun di Denpasar.
Semasa hidupnya beliau sebagai pendidik di kampus Unud sebagai dosen ekonomi dan bisnis serta Pembantu Rektor II dan mengajar di Akademi Pariwisata sejak tahun 1980.
Selain sebagai pendidik Made Arka pernah menjadi guide di Balawista Bali sebagai sekretaris dan urusan luar negeri bersama I Gede Berata serta konsultan Bank Indonesia (BI) ditahun 2007.
Made Arka merupakan sosok yang tegas dan idealisme itu memiliki jiwa kepemimpinan yang berprinsip pada pengabdian bangsa dan negara kita dapat lanjutkan kata Gede Berata saat diminta pendapatnya di rumah Duka
Dia mengutarakan "Semoga jiwa kepemimpinan dan idealisme yang memiliki prinsip pengabdian kepada bangsa dan negara kita dapat melanjutkannya".
Sementara Dr.I Komang Arba Wirawan dosen ISI Denpasar yang juga menantu dari Made Arka mengatakan memohon maaf kepada masyarkat yang mengenal beliau jika ada kesalahannya.
Dia menjelaskan upacara meringkes diselenggarakan Redite Paing Minggu 24 september 2017, Ngaben Sukra Paing (Jumat) 29 September 2017 dan saat ini masih di rumah duka Br Wangaya Kaja Jl. Kartini 107 Denpasar .
Drs. Made Arka Meninggalkan 5 saudara, 3 anak Dr. Luh Gede Sri Artini (Trisma XII) Dr. Made Surya Putra (Trisma XIV) dan Nyoman Triaryati M.Si (Trisma XIX) ketiganya sekarang mengabdi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNUD.
Pak Arka meninggalkan 6 orang cucu ini sempat belajar di Australia alumni sarjana ekonomi UGM (1969). (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Semasa hidupnya beliau sebagai pendidik di kampus Unud sebagai dosen ekonomi dan bisnis serta Pembantu Rektor II dan mengajar di Akademi Pariwisata sejak tahun 1980.
Selain sebagai pendidik Made Arka pernah menjadi guide di Balawista Bali sebagai sekretaris dan urusan luar negeri bersama I Gede Berata serta konsultan Bank Indonesia (BI) ditahun 2007.
Made Arka merupakan sosok yang tegas dan idealisme itu memiliki jiwa kepemimpinan yang berprinsip pada pengabdian bangsa dan negara kita dapat lanjutkan kata Gede Berata saat diminta pendapatnya di rumah Duka
Dia mengutarakan "Semoga jiwa kepemimpinan dan idealisme yang memiliki prinsip pengabdian kepada bangsa dan negara kita dapat melanjutkannya".
Sementara Dr.I Komang Arba Wirawan dosen ISI Denpasar yang juga menantu dari Made Arka mengatakan memohon maaf kepada masyarkat yang mengenal beliau jika ada kesalahannya.
Dia menjelaskan upacara meringkes diselenggarakan Redite Paing Minggu 24 september 2017, Ngaben Sukra Paing (Jumat) 29 September 2017 dan saat ini masih di rumah duka Br Wangaya Kaja Jl. Kartini 107 Denpasar .
Drs. Made Arka Meninggalkan 5 saudara, 3 anak Dr. Luh Gede Sri Artini (Trisma XII) Dr. Made Surya Putra (Trisma XIV) dan Nyoman Triaryati M.Si (Trisma XIX) ketiganya sekarang mengabdi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNUD.
Pak Arka meninggalkan 6 orang cucu ini sempat belajar di Australia alumni sarjana ekonomi UGM (1969). (*)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017