Gianyar Bali (Antara Bali) - Atlet tinju Kota Denpasar berhasil menyabet tujuh medali emas dan satu perunggu pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali, sehingga mampu mempertahankan juara umum pada kegiatan yang diselenggarakan di Kabupaten Gianyar, Jumat.
Ketujuh medali yang disabet atlet tinju tersebut , diantaranya empat atlet memperoleh menang angka, dua petinju menang RSC, dan Julio Bria menang WO dari petinju Tabanan di kelas 56 kilogram (kg).
Sedangkan Agung Ngurah Surya yang turun di kelas 75 kg dipaksa menyerah di ronde pertama dari kontingen Kabupaten Badung, Tio Vilo Bahari, sehingga harus puas mendapat medali perak.
Perolehan medali tersebut disambut gembira Ketua Umum PD Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Denpasar, Made Muliawan Arya yang tidak pernah absen disetiap pertandingan memberi semangat para petinjunya.
Bahkan dengan hasil yang di dapat petinju Denpasar, Muliawan Arya yang akrab dipanggil De Gadjah langsung memberikan bonus usai bertarung di atas ring tersebut.
"Ini sudah sesuai dari target kami untuk pertahankan juara umum dalam pertandingan tinju. Setidaknya jika dibandingkan tahun lalu, perolehan medali yang kami dapat jauh lebih baik," katanya.
Hal tersebut juga diakui pelatih tinju Yulianus Leobunga dan Agung Aditya Swandana, bahwa kerja keras latihan para atlet dengan disiplin tinggi, akhirnya membuahkan hasil gemilang dengan menyabet emas sebanyak tujuh buah serta satu perak.
"Kemenangan para atlet ini adalah akhir dari sebuah perjuangan dalam pertaruangan ajang Porprov Bali. Namun ke depan masih banyak perlu perjuangan untuk atlet tinju. Kami akan terus mengembleng mereka agar menjadi juara di kegiatan olahraga tinju di tingkat lebih tinggi," ujar Yulianus Leobunga didampingi Manager Tinju Porporv Bali, Dewa Agung. (*/adt)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Ketujuh medali yang disabet atlet tinju tersebut , diantaranya empat atlet memperoleh menang angka, dua petinju menang RSC, dan Julio Bria menang WO dari petinju Tabanan di kelas 56 kilogram (kg).
Sedangkan Agung Ngurah Surya yang turun di kelas 75 kg dipaksa menyerah di ronde pertama dari kontingen Kabupaten Badung, Tio Vilo Bahari, sehingga harus puas mendapat medali perak.
Perolehan medali tersebut disambut gembira Ketua Umum PD Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Denpasar, Made Muliawan Arya yang tidak pernah absen disetiap pertandingan memberi semangat para petinjunya.
Bahkan dengan hasil yang di dapat petinju Denpasar, Muliawan Arya yang akrab dipanggil De Gadjah langsung memberikan bonus usai bertarung di atas ring tersebut.
"Ini sudah sesuai dari target kami untuk pertahankan juara umum dalam pertandingan tinju. Setidaknya jika dibandingkan tahun lalu, perolehan medali yang kami dapat jauh lebih baik," katanya.
Hal tersebut juga diakui pelatih tinju Yulianus Leobunga dan Agung Aditya Swandana, bahwa kerja keras latihan para atlet dengan disiplin tinggi, akhirnya membuahkan hasil gemilang dengan menyabet emas sebanyak tujuh buah serta satu perak.
"Kemenangan para atlet ini adalah akhir dari sebuah perjuangan dalam pertaruangan ajang Porprov Bali. Namun ke depan masih banyak perlu perjuangan untuk atlet tinju. Kami akan terus mengembleng mereka agar menjadi juara di kegiatan olahraga tinju di tingkat lebih tinggi," ujar Yulianus Leobunga didampingi Manager Tinju Porporv Bali, Dewa Agung. (*/adt)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017