Gianyar (Antara Bali) - Semua atlet tinju kontingen Kota Denpasar menang pada hari ketiga dalam pertandingan di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XIII Tahun 2017 yang diselenggarakan di Kabupaten Gianyar, Rabu.
Keempat atlet tinju Denpasar yang menang hari ini adalah Valentinus Nahak turun di kelas 49 kilogram (kg), I Gusti Agung Satrya di kelas 69 kg, Krispinus Mariano (46 kg) dan Jekri Riwu (64 kg).
Dari empat atlet yang bertarung Krispinus Mariano mampu memukul "knockout (KO)" Riki Piterson Lopo atlet duta Kabupaten Jembrana. Sedangkan Jekri Riwu melawan Lukas Leko Rehi (Kabupaten Karangasem) menang tidak bertanding atau undur diri.
"Dari awal pertandingan atlet tinju yang berlaga pada Poprov kali ini sudah lolos ke delapan orang atlet dalam babak semifinal," kata pelatih tinju dari Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Denpasar Yulianus Leobunga.
Ia mengatakan hingga kini semua andalan petinjunya sudah masuk final untuk bertanding pada jadual berikutnya. Oleh karena itu, kata Yulianus Leobunga mengharapkan para atlet lebih kencang saat memukul lawan.
"Ada dua orang atlet, kami amati pukulannya kurang mantap, untuk itu saya minta agar serius dan konsentrasi saat di atas ring tinju," ujarnya.
Yulianus Leobunga berpesan kepada para atlet agar kemenangan pada babak semifinal kali ini menjadi pemicu untuk dapat meraih medali emas.
"Semua atlet agar konsentrasi di saat ring. Konsetrasi harus tertuju pada lawan untuk memukulnya. Dari pemantauan selama tiga kali pertandingan, masih ada juga atlet kami melayangkan pukulan ke lawan melenceng," ucapnya.
Ia mengharapkan semua atlet binaannya untuk selalu konsentrasi menghadapi lawan. Prinsipnya kalau di atas ring adalah musuh yang harus dijatuhkan. Tapi kalau habis pertandingan adalah sahabat. Prinsip ini harus dipegang teguh para atlet," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Keempat atlet tinju Denpasar yang menang hari ini adalah Valentinus Nahak turun di kelas 49 kilogram (kg), I Gusti Agung Satrya di kelas 69 kg, Krispinus Mariano (46 kg) dan Jekri Riwu (64 kg).
Dari empat atlet yang bertarung Krispinus Mariano mampu memukul "knockout (KO)" Riki Piterson Lopo atlet duta Kabupaten Jembrana. Sedangkan Jekri Riwu melawan Lukas Leko Rehi (Kabupaten Karangasem) menang tidak bertanding atau undur diri.
"Dari awal pertandingan atlet tinju yang berlaga pada Poprov kali ini sudah lolos ke delapan orang atlet dalam babak semifinal," kata pelatih tinju dari Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Denpasar Yulianus Leobunga.
Ia mengatakan hingga kini semua andalan petinjunya sudah masuk final untuk bertanding pada jadual berikutnya. Oleh karena itu, kata Yulianus Leobunga mengharapkan para atlet lebih kencang saat memukul lawan.
"Ada dua orang atlet, kami amati pukulannya kurang mantap, untuk itu saya minta agar serius dan konsentrasi saat di atas ring tinju," ujarnya.
Yulianus Leobunga berpesan kepada para atlet agar kemenangan pada babak semifinal kali ini menjadi pemicu untuk dapat meraih medali emas.
"Semua atlet agar konsentrasi di saat ring. Konsetrasi harus tertuju pada lawan untuk memukulnya. Dari pemantauan selama tiga kali pertandingan, masih ada juga atlet kami melayangkan pukulan ke lawan melenceng," ucapnya.
Ia mengharapkan semua atlet binaannya untuk selalu konsentrasi menghadapi lawan. Prinsipnya kalau di atas ring adalah musuh yang harus dijatuhkan. Tapi kalau habis pertandingan adalah sahabat. Prinsip ini harus dipegang teguh para atlet," katanya. (WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017