Denpasar (Antara Bali) - Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III, Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra mengatakan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) melalui Pelabuhan Benoa, Bali meningkat setiap tahun.

"Sejak tahun 2010 jumlah wisatawan yang semula hanya 13.683 orang mengalami peningkatan tiap tahunnya sebesar lima persen yang diperkirakan pada tahun 2018 mencapai 91.325 orang," kata Ashkara Danadiputra, di sela acara "Sandbreaking Ceremony Of The Benoa Tourism Port" di Pelabuhan Benoa, Bali, Senin.

Ia mengatakan jumlah tersebut akan meningkat seiring akan dilakukannya pendalaman dan pelebaran alur di kawasan pelabuhan tersebut.

"Hari ini dilakukan `sandbreaking` atau awal pengerukan sebagai tanda pengerjaan dimulai. Investasi yang dikeluarkan Pelindo III untuk pembangunan perluasan Pelabuhan Benoa mencapai Rp1,7 triliun dengan investasi infrastruktur terminal sebesar Rp500 miliar dan Rp1,2 triliun," ujarnya.

Ia mengatakan upaya tersebut dilakukan tidak hanya untuk meningkatkan jumlah wisatawan saja, namun untuk mendorong agar Bali tidak hanya menerima penumpang saja, namun juga bermalam dan berbelanja sehingga perekonomian juga bisa mendapatkan dampak yang positif.

"Karena Pulau Bali yang menjadi salah satu destinasi wisata kapal pesiar di Indonesia mempunyai daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara," ucapnya.

Ashkara Danadiputra lebih lanjut mengatakan perluasan Pelabuhan Benoa itu meliputi dermaga timur yang awalnya 290 meter diperpanjang menjadi 340 meter, perluasan terminal penumpang international dengan total 7.887 meter persegi (M2) dengan area kedatangan dan keberangkatan masing-masing 1.000 M2 dan 1.238 m2.

"Jadi dengan perluasan kawasan Pelabuhan Benoa, yakni membangun kawasan kapal pesiar disertai infrastruktur penunjang lainnya saya harapkan akan membawa dampak positif bagi warga masyarakat," katanya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017