Denpasar (Antara Bali) - Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan, kegiatan Pesta Kesenian Bali (PKB) menjadi ajang untuk penggalian, pelestarian dan sekaligus pengembangan seni budaya.

"PKB XXXIII yang diselenggarakan Kota Denpasar, merupakan sumber inspirasi yang melekat dalam diri masyarakat Bali dengan 'taksu' (kharisma) yang dimiliki sehingga menumbuhkan jiwa kreatif, kecerdasan, keindahan sekaligus karya seni yang adiluhung," kata Rai Mantra pada pembukaan PKB Kota Denpasar di Lapangan Puputan Badung, Bali, Jumat malam.

Rai Mantra menyambut baik dan memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini untuk memberi makna pada kegiatan PKB Kota Denpasar sebagai wujud apresiasi terhadap nilai seni, etika, estetika dan nilai kebersamaan maupun relegius serta mampu beradaptasi dalam multikultur budaya (desa, kala, patra).

"Hal ini perlu terus ditumbuhkan kualitas penghayatan dan pemaknaannya lebih mendalam secara mitologi, filosofi agar mampu menguatkan jiwa seni, spirit budaya dan solidaritas sosial," katanya.

Dikatakan, ajang PKB Kota Denpasar yang digelar tiga hari hingga Minggu (22/5) adalah sebagai wadah pengembangan dan pelestarian seni budaya untuk memperkokoh jati diri, seni dan budaya yang berkembang di masyarakat.

"Sesungguhnya kegiatan PKB merefleksikan keseimbangan budaya dan agama Hindu sebagai dasar, agar tetap utuh dan lentur dalam menghadapi peluang dan tantangan global," katanya.

Rai Mantra lebih lanjut mengemukakan, bahwa PKB juga sebagai ajang kreasi seni dan apresiasi budaya dengan memberikan ruang dan waktu yang seluas-luasnya kepada para seniman untuk berkreasi serta berinovasi sejak dini.

"Karakteristik kebudayaan Bali itu sangat feksibel, selektif dan kreatif. Yang kita harus lakukan adalah membangun Kota Denpasar tanpa mengesampingkan keragaman yang ada dengan harapan akan tumbuh kebudayaan urban khas Denpasar," ucapnya.

Dengan harapan, kata Rai Mantra, kebudayaan yang lahir dari masyarakat majemuk, tetapi tidak terlepas dari kebudayaan yang diwariskan oleh para leluhur kota ini.

"Saya mengajak kepada semua komponen masyarakat untuk melestarikan seni dan budaya ini melalui kreativitas yang dituangkan dalam ajang PKB," katanya.

Kegiatan PKB XXXIII Kota Denpasar akan mementaskan berbagai pertunjukan seni dan budaya yang ada di kota tersebut.

Peserta terbaik dalam ajang ini, nantinya ditetapkan menjadi duta Denpasar pada pelaksanaan PKB yang digelar pada 11 Juni hingga 9 Juli 2011.

Sementara Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Ketut Suastika mengatakan, PKB tahun ini akan melibatkan 12.000 seniman dipusatkan di Taman Budaya Denpasar.

Dikatakan, kegiatan tahunan itu akan diisi dengan pawai budaya, pertunjukan, pameran serta berbagai lomba seni dan budaya.

Ia mengatakan, PKB yang digagas Prof Dr Ida Bagus Mantra 33 tahun lalu itu bertujuan menggali, melestarikan dan mengembangkan budaya Bali untuk menangkal dampak negatif masuknya budaya asing dengan tema yang berbeda setiap tahunnya.

"Tema PKB setiap tahunnya berbeda-beda. Tahun ini difokuskan pada tema 'Desa Kala Patra'yang artinya beradaptasi dalam multikultur budaya," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011