Mangupura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, menganggarkan dana sebesar Rp4,8 miliar untuk memugar "bale paruman, wantilan dan bale peselang" di Pura Dalem Bebalang, Desa Carangsari, Kecamatan Petang.
"Kami Pemkab Badung berkomitmen melaksanakan percepatan pembangunan di desa, karena simpul pembangunan ada di desa," kata Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, di Mangupura, Rabu.
Pemkab Badung siap mendukung pembangunan 545 banjar, 122 desa Adat, 42 desa, 16 kelurahan dan enam kecamatan di Badung, guna menuntaskan seluruh pembangunan Pura Kahyangan Tiga (desa adat di daerah itu).
"Kami juga membantu pendanaan 532 sekaa teruna, memfasilitasi dana kepada 215 subak yeh dan Abian," katanya.
Giri Prasta mengatakan, Pemkab Badung berkomitmen melaksanakan program pembangunan secara menyeluruh dan terpola untuk percepatan pembangunan di desa sesuai dengan Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB).
"Kami akui banyak waktu krama desa habis untuk adat. Untuk itu, kami hadir ditengah-tengah masyarakat, apapun kebutuhan dari krama Badung akan dipenuhi, karena kami sudah berkomitmen segala pembangunan di desa menjadi tanggung jawab pemerintah," katanya.
Mulai Tahun 2018, Giri Prasta mengambil kebijakan untuk memberikan gaji kepada pemangku pura kahyangan tiga se-Badung dan penunggu pasien di rumah sakit akan mendapatkan uang tunggu maksimal Rp5 juta.
Sementara itu, Kelian Pura Dalem Bebalang Made Sujana melaporkan pemaksan pura dalem bebalang terdiri dari tiga banjar, yaitu Br. Bedauh Br. Mekar Sari dan Br. Pemijian.
Perbaikan di pura merajapati yaitu tembok penyengker, apit surang dan pelinggih. Menghabiskan biaya sebesar Rp300 juta, sumber dana dari bantuan APBDes Carangsari Tahun 2017 sebesar Rp300 juta.
Telah rampungnya pembangunan dilaksanakan "melaspas mendem pedagingan" dengan sara ritual "peregembal bebangkit, dan caru manca" itu ditutup dengan pendeta Hindu Ida Pedanda Gria Gede Carangsari.
"Ke depan, "krama pemaksan" akan melanjutkan pembangunan wantilan pura dalem, bele paruman dan bale peselang dengan menghabiskan biaya Rp4,8 miliar. "Kami mohon bantuan dari pemerintah dan bapak bupati badung," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Giri Prasta menyerahkan sumbangan sukarela atau dana punia pribadi Rp10 juta dan Wakil Ketua PDIP Badung Rp5 juta yang diterima kelian pura, Made Sujana. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Kami Pemkab Badung berkomitmen melaksanakan percepatan pembangunan di desa, karena simpul pembangunan ada di desa," kata Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, di Mangupura, Rabu.
Pemkab Badung siap mendukung pembangunan 545 banjar, 122 desa Adat, 42 desa, 16 kelurahan dan enam kecamatan di Badung, guna menuntaskan seluruh pembangunan Pura Kahyangan Tiga (desa adat di daerah itu).
"Kami juga membantu pendanaan 532 sekaa teruna, memfasilitasi dana kepada 215 subak yeh dan Abian," katanya.
Giri Prasta mengatakan, Pemkab Badung berkomitmen melaksanakan program pembangunan secara menyeluruh dan terpola untuk percepatan pembangunan di desa sesuai dengan Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB).
"Kami akui banyak waktu krama desa habis untuk adat. Untuk itu, kami hadir ditengah-tengah masyarakat, apapun kebutuhan dari krama Badung akan dipenuhi, karena kami sudah berkomitmen segala pembangunan di desa menjadi tanggung jawab pemerintah," katanya.
Mulai Tahun 2018, Giri Prasta mengambil kebijakan untuk memberikan gaji kepada pemangku pura kahyangan tiga se-Badung dan penunggu pasien di rumah sakit akan mendapatkan uang tunggu maksimal Rp5 juta.
Sementara itu, Kelian Pura Dalem Bebalang Made Sujana melaporkan pemaksan pura dalem bebalang terdiri dari tiga banjar, yaitu Br. Bedauh Br. Mekar Sari dan Br. Pemijian.
Perbaikan di pura merajapati yaitu tembok penyengker, apit surang dan pelinggih. Menghabiskan biaya sebesar Rp300 juta, sumber dana dari bantuan APBDes Carangsari Tahun 2017 sebesar Rp300 juta.
Telah rampungnya pembangunan dilaksanakan "melaspas mendem pedagingan" dengan sara ritual "peregembal bebangkit, dan caru manca" itu ditutup dengan pendeta Hindu Ida Pedanda Gria Gede Carangsari.
"Ke depan, "krama pemaksan" akan melanjutkan pembangunan wantilan pura dalem, bele paruman dan bale peselang dengan menghabiskan biaya Rp4,8 miliar. "Kami mohon bantuan dari pemerintah dan bapak bupati badung," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Giri Prasta menyerahkan sumbangan sukarela atau dana punia pribadi Rp10 juta dan Wakil Ketua PDIP Badung Rp5 juta yang diterima kelian pura, Made Sujana. (WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017