Singaraja (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali, menindaklanjuti kerja sama dengan Badan Tenaga Nuklir Nasional terkait pengembangan teknologi nuklir untuk mendukung sektor pertanian di daerah itu.
Kepala Asisten Administrasi dan Pemerintahan Pemkab Buleleng, Made Arya Sukerta, Rabu, mengatakan, kerja sama diwujudkan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dengan Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi (Pair)-Batan tentang Pemanfaatan Iptek Nuklir di sektor pertanian, kesehatan dan Industri.
Ia menjelaskan, maksud dari pembahasan kerjasama adalah untuk menindaklanjuti pasal pelaksanaan Kesepakatan Bersama antara Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) dengan Pemerintah Kabupaten Buleleng sesuai dengan ruang lingkup kesepakatan.
Selain itu, rapat koordinasi ini juga membahas lingkup kerjasama dalam rangka finalisasi perjanjian kerjasama antara Pair Batan dengan OPD lingkup Pemkab Buleleng pelaksana teknis kerjasama. Yang terakhir untuk mengetahui kebutuhan sarana, prasarana dan anggaran terkait dukungan kebutuhan pelaksanaan teknis kerja sama.
Adapun OPD lingkup Pemkab Buleleng yang melakukan kerja sama ini antara lain Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan,Dinas Perdagangan dan Perindustrian dan Tim Koordinasi Kerjasama Daerah Kabupaten Buleleng.
Terdapat beberapa poin perjanjian yang dibahas. Poin tersebut diantaranya penelitian dan pengembangan dan perekayasaan iptek nuklir, pemasyarakatan dan diseminasi Iptek nuklir serta hasil penelitian, pengembangan dan perekayasaan.
"Selain itu juga ada penggunaan fasilitas penelitian dan fasilitas lain yang dimiliki PARA PIHAK, dan Penyediaan bantuan tenaga ahli atau teknisi serta peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam rangka pemanfaatan IPTEK nuklir," katanya.
Dikatakan pula, beberapa kebutuhan teknis dalam perjanjian kerjasama sesuai dengan hasil rapat Tim Koordinasi Kerjasama Daerah Kabupaten Buleleng dengan SKPD Pelaksana teknis kerjasama.
"Diantaranya, bidang Pertanian, Perkebunan, Peternakan untuk Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng meliputi teknologi Varietas Bibit Unggul, Pengolahan pakan ternak, pengolahan hasil pangan, dan pemberantasan hama," demikian Arya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Kepala Asisten Administrasi dan Pemerintahan Pemkab Buleleng, Made Arya Sukerta, Rabu, mengatakan, kerja sama diwujudkan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dengan Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi (Pair)-Batan tentang Pemanfaatan Iptek Nuklir di sektor pertanian, kesehatan dan Industri.
Ia menjelaskan, maksud dari pembahasan kerjasama adalah untuk menindaklanjuti pasal pelaksanaan Kesepakatan Bersama antara Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) dengan Pemerintah Kabupaten Buleleng sesuai dengan ruang lingkup kesepakatan.
Selain itu, rapat koordinasi ini juga membahas lingkup kerjasama dalam rangka finalisasi perjanjian kerjasama antara Pair Batan dengan OPD lingkup Pemkab Buleleng pelaksana teknis kerjasama. Yang terakhir untuk mengetahui kebutuhan sarana, prasarana dan anggaran terkait dukungan kebutuhan pelaksanaan teknis kerja sama.
Adapun OPD lingkup Pemkab Buleleng yang melakukan kerja sama ini antara lain Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan,Dinas Perdagangan dan Perindustrian dan Tim Koordinasi Kerjasama Daerah Kabupaten Buleleng.
Terdapat beberapa poin perjanjian yang dibahas. Poin tersebut diantaranya penelitian dan pengembangan dan perekayasaan iptek nuklir, pemasyarakatan dan diseminasi Iptek nuklir serta hasil penelitian, pengembangan dan perekayasaan.
"Selain itu juga ada penggunaan fasilitas penelitian dan fasilitas lain yang dimiliki PARA PIHAK, dan Penyediaan bantuan tenaga ahli atau teknisi serta peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam rangka pemanfaatan IPTEK nuklir," katanya.
Dikatakan pula, beberapa kebutuhan teknis dalam perjanjian kerjasama sesuai dengan hasil rapat Tim Koordinasi Kerjasama Daerah Kabupaten Buleleng dengan SKPD Pelaksana teknis kerjasama.
"Diantaranya, bidang Pertanian, Perkebunan, Peternakan untuk Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng meliputi teknologi Varietas Bibit Unggul, Pengolahan pakan ternak, pengolahan hasil pangan, dan pemberantasan hama," demikian Arya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017