Jakarta (Antara Bali) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani meminta seluruh rumah sakit di Indonesia untuk mengutamakan kegawatdaruratan dan keselematan pasien dibanding hal-hal yang bersifat komersil.

Dalam keterangan tertulisnya yan diterima di Jakarta, Selasa, Menko PMK menyatakan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap standar operasional prosedur (SOP) rumah sakit yang tak terkoneksi dengan pelayanan Badan Pelayanan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan terkait dengan tanggung jawab kemanusiaan dan upaya integrasi atau bagi manfaat antara BPJS Kesehatan dengan asuransi kesehatan lainnya.

Puan juga akan meminta Menteri Kesehatan untuk segera berkoordinasi dengan dinas-dinas kesehatan di daerah untuk mengevaluasi SOP penanganan kedaruratan pasien utamanya untuk rumah sakit yang tidak memberikan layanan BPJS Kesehatan.

"Bagaimanapun juga tugas utama rumah sakit adalah memberikan pelayanan terhadap kemanusiaan," ujar Menko PMK Puan Maharani.

Puan yang masih dalam kunjungan kerja bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri KTT OKI di Kazakhstan mengucapkan duka cita dan belasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya bayi Debora saat mendapat penanganan kegawatdaruratan di IGD Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres Jakarta. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Aditya Ramadhan

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017