Jakarta (Antara Bali) - Jumlah wisatawan Korea Selatan yang mengunjungi
Indonesia pada 2017 naik 45,2 persen dibandingkan tahun lalu, kata
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul dalam rilisnya, Senin.
Data yang dirilis Organisasi Pariwisata Korsel (Korea Tourism Organization/KTO) menunjukkan jumlah wisatawan Korea Selatan yang bepergian ke luar negeri pada Juli 2017 mencapai 2,4 juta orang atau naik 14,5 persen dibandingkan tahun lalu.
Dari angka itu, jumlah wisatawan Korsel yang ke Indonesia pada 2017 naik 45,2 persen dibandingkan pada 2016.
Menurut KBRI Seoul, salah satu faktor yang diperkirakan mendorong peningkatan jumlah wisatawan Korsel ke Indonesia adalah kepopuleran acara Youns Kitchen yang ditayangkan stasiun televisi TvN dan tayang pada Maret-Mei 2017.
Pada awal 2017, seorang penulis dan produser stasiun televisi TvN datang ke KBRI Seoul untuk memberitahu KBRI Seoul perihal rencana syuting di Indonesia dan meminta rekomendasi tempat syuting. Staf KBRI Seoul yang menemui kedua orang dari TvN merekomendasikan Lombok sebagai tempat syuting.
Menurut M. Aji Surya, staf KBRI Seoul, penayangan acara televisi "reality show" yang berlokasi di Indonesia adalah cara promosi pariwisata yang cukup efektif untuk menarik turis Korea Selatan berkunjung ke Indonesia. Untuk itu, KBRI Seoul berjanji akan terus mengajak pihak-pihak terkait di Indonesia untuk memberikan perhatian lebih kepada para pelamar visa awak syuting.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Data yang dirilis Organisasi Pariwisata Korsel (Korea Tourism Organization/KTO) menunjukkan jumlah wisatawan Korea Selatan yang bepergian ke luar negeri pada Juli 2017 mencapai 2,4 juta orang atau naik 14,5 persen dibandingkan tahun lalu.
Dari angka itu, jumlah wisatawan Korsel yang ke Indonesia pada 2017 naik 45,2 persen dibandingkan pada 2016.
Menurut KBRI Seoul, salah satu faktor yang diperkirakan mendorong peningkatan jumlah wisatawan Korsel ke Indonesia adalah kepopuleran acara Youns Kitchen yang ditayangkan stasiun televisi TvN dan tayang pada Maret-Mei 2017.
Pada awal 2017, seorang penulis dan produser stasiun televisi TvN datang ke KBRI Seoul untuk memberitahu KBRI Seoul perihal rencana syuting di Indonesia dan meminta rekomendasi tempat syuting. Staf KBRI Seoul yang menemui kedua orang dari TvN merekomendasikan Lombok sebagai tempat syuting.
Menurut M. Aji Surya, staf KBRI Seoul, penayangan acara televisi "reality show" yang berlokasi di Indonesia adalah cara promosi pariwisata yang cukup efektif untuk menarik turis Korea Selatan berkunjung ke Indonesia. Untuk itu, KBRI Seoul berjanji akan terus mengajak pihak-pihak terkait di Indonesia untuk memberikan perhatian lebih kepada para pelamar visa awak syuting.(WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017