Amlapura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Karangasem, Bali memprioritaskan pembangunan fasilitas jalan untuk memperlancar sarana transportasi antardesa di wilayah itu dengan alokasi dana sekitar Rp19,171 miliar pada tahun ini.
Dana pembangunan jalan dan jembatan tersebut bersumber dari APBD setempat, dana alokasi khusus (DAK) dan BKK itu pelaksanaannya ditinjau Wakil Bupati Karangasem Artha Dipa, Kamis.
Wabup Karangasem yang didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum setempat Sedana Merta melihat pelaksanaan proyek dari dekat diawali dari Kecamatan Sidemen.
Di daerah itu terdapat sejumlah proyek seperti penggantian Jembatan Tukad Unda, perbaikan satu ruas jalan Sangkan Gunung Sidemen, peningkatan ruas jalan Luah Bukit Buluh Kecamatan Sidemen serta pembangunan jalan ruas jalan lingkar Pakel.
Selain itu melihat dari dekat pelaksanaan proyek peningkatan ruas jalan Batusesa Besakih sepanjang 5,5 kilometer dan Muncan-Apet enam kilometer.
Demikian pula meninjau peningkatan ruas jalan parkir Sarana Budaya Batu Madeg Hyang Aluh di Besakih.
Kadis PU Sedana Merta menjelaskan pelaksanaan proyek baru digrap mulai bulan juni diharapkan dapat rampung dengan hingga Desember 2017.
Anggaran bersumber dari dari APBD dan DAK, BKK dengan nilai biaya proyek untuk jalan lingkar Pakel Rp1, 884 miliar, jalan Luah Rp2,732 miliar, Batu Sesa dan Muncan Apet Rp8,099 miliar, Tukad Unda Rp1, 374 miliar dan proyek Batumadeg Rp2,382 miliar.
Wabup Artha Dipa mengharapkan semua proyek bisa terealisasi dengan baik tepat pada waktunya.
Selain itu dapat meningkatkan kualitas proyek agar masyarakat dapat menikmati hasil dari proyek yang digarap tersebut.
Jika dalam pengerjaan terdapat kendala utamamya masalah pembiayaan, dan pemerintah siap untuk membantu, karena masyarakat berharap sangat banyak dari keberhasilan proyek yang digarap tersebut.
"Terlebih lagi masyarakat sudah memberikan kemudahan untuk pelebaran jalan dari tanah milik pribadi masing-masing warga" ujar Wabup Artha Dipa. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Dana pembangunan jalan dan jembatan tersebut bersumber dari APBD setempat, dana alokasi khusus (DAK) dan BKK itu pelaksanaannya ditinjau Wakil Bupati Karangasem Artha Dipa, Kamis.
Wabup Karangasem yang didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum setempat Sedana Merta melihat pelaksanaan proyek dari dekat diawali dari Kecamatan Sidemen.
Di daerah itu terdapat sejumlah proyek seperti penggantian Jembatan Tukad Unda, perbaikan satu ruas jalan Sangkan Gunung Sidemen, peningkatan ruas jalan Luah Bukit Buluh Kecamatan Sidemen serta pembangunan jalan ruas jalan lingkar Pakel.
Selain itu melihat dari dekat pelaksanaan proyek peningkatan ruas jalan Batusesa Besakih sepanjang 5,5 kilometer dan Muncan-Apet enam kilometer.
Demikian pula meninjau peningkatan ruas jalan parkir Sarana Budaya Batu Madeg Hyang Aluh di Besakih.
Kadis PU Sedana Merta menjelaskan pelaksanaan proyek baru digrap mulai bulan juni diharapkan dapat rampung dengan hingga Desember 2017.
Anggaran bersumber dari dari APBD dan DAK, BKK dengan nilai biaya proyek untuk jalan lingkar Pakel Rp1, 884 miliar, jalan Luah Rp2,732 miliar, Batu Sesa dan Muncan Apet Rp8,099 miliar, Tukad Unda Rp1, 374 miliar dan proyek Batumadeg Rp2,382 miliar.
Wabup Artha Dipa mengharapkan semua proyek bisa terealisasi dengan baik tepat pada waktunya.
Selain itu dapat meningkatkan kualitas proyek agar masyarakat dapat menikmati hasil dari proyek yang digarap tersebut.
Jika dalam pengerjaan terdapat kendala utamamya masalah pembiayaan, dan pemerintah siap untuk membantu, karena masyarakat berharap sangat banyak dari keberhasilan proyek yang digarap tersebut.
"Terlebih lagi masyarakat sudah memberikan kemudahan untuk pelebaran jalan dari tanah milik pribadi masing-masing warga" ujar Wabup Artha Dipa. (WDY)
Editor : I Nyoman Aditya T I
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017