Denpasar (Antara Bali) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Denpasar, bersinergi dengan "The John Fawcett Foundation (JFF)" menyelenggarakan safari kesehatan keliling desa dan kelurahan.
"Kegiatan tersebut menjadi sarana bagi masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan. Selain itu, juga menjadi wadah edukasi untuk menjaga pola hidup sehat warga masyarakat," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Denpasar dr Ayu Witriasih di konfirmasi dari Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan pada safari kesehatan yang diselenggarakan Rabu (6/9) menyasar masyarakat Desa Dangin Puri Kangin, Kecamatan Denpasar Utara. Kegiatan ini serangkaian Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang akan diperingati Nopember mendatang.
Ayu Witriasih mengatakan safari kesehatan kali ini bekerja sama dengan Puskesmas I Denpasar Utara sebagai pemberi pelayanan kesehatan. Sedangkan pihak John Fawcett Foundation yang mengkhususkan pemeriksaan kesehatan mata juga melayani pemeriksaan penyakit tidak menular seperti kolesterol, gula darah dan asam urat.
"Selain kami mengandeng JFF juga bekerja sama dengan Yayasan Peduli Kemanusiaan (YPK) Bali yang memberikan pelayanan fisioterapi, pemeriksaan THT kepada masyarakat dan Posyandu pada balita," ujarnya.
Ia mengatakan pelayanan safari kesehatan terus meningkatkan pengobatan serta pengecekan kesehatan kepada warga masyarakat dengan memberikan pelayanan secara optimal, karena pengobatan penyakit itu tidak semua harus diatasi dengan menggunakan obat, bisa juga dengan terapi kesehatan," ucapnya.
Semantara itu, Perbekel (Kepala Desa) Dangin Puri Kangin, IGN Putrawan mengatakan kegiatan safari kesehatan di dipusatkan di Banjar Mertha Rauh Kaja.
Safari kesehatan terpadu keliling ini sangat baik, karena masyarakat bisa datang langsung ke banjar-banjar di wilayah desanya untuk memeriksakan kesehatan dengan sekali datang bisa melakukan pengecekan berbagai analisa penyakitnya.
Terutama para lanjut usia dan balita, karena di Desa Dangin Puri Kangin dominan di penduduknya para lansia dari jumlah penduduk keselurahan lebih kurang 10.000 orang sebagian lansia kisaran umur 70 tahunan.
"Jadi diharapkan dengan safari kesehatan seperti ini kualitas kesehatan hidup masyarakat bisa terus meningkat dengan kesadaran diri akan pentingnya hidup sehat," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Kegiatan tersebut menjadi sarana bagi masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan. Selain itu, juga menjadi wadah edukasi untuk menjaga pola hidup sehat warga masyarakat," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Denpasar dr Ayu Witriasih di konfirmasi dari Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan pada safari kesehatan yang diselenggarakan Rabu (6/9) menyasar masyarakat Desa Dangin Puri Kangin, Kecamatan Denpasar Utara. Kegiatan ini serangkaian Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang akan diperingati Nopember mendatang.
Ayu Witriasih mengatakan safari kesehatan kali ini bekerja sama dengan Puskesmas I Denpasar Utara sebagai pemberi pelayanan kesehatan. Sedangkan pihak John Fawcett Foundation yang mengkhususkan pemeriksaan kesehatan mata juga melayani pemeriksaan penyakit tidak menular seperti kolesterol, gula darah dan asam urat.
"Selain kami mengandeng JFF juga bekerja sama dengan Yayasan Peduli Kemanusiaan (YPK) Bali yang memberikan pelayanan fisioterapi, pemeriksaan THT kepada masyarakat dan Posyandu pada balita," ujarnya.
Ia mengatakan pelayanan safari kesehatan terus meningkatkan pengobatan serta pengecekan kesehatan kepada warga masyarakat dengan memberikan pelayanan secara optimal, karena pengobatan penyakit itu tidak semua harus diatasi dengan menggunakan obat, bisa juga dengan terapi kesehatan," ucapnya.
Semantara itu, Perbekel (Kepala Desa) Dangin Puri Kangin, IGN Putrawan mengatakan kegiatan safari kesehatan di dipusatkan di Banjar Mertha Rauh Kaja.
Safari kesehatan terpadu keliling ini sangat baik, karena masyarakat bisa datang langsung ke banjar-banjar di wilayah desanya untuk memeriksakan kesehatan dengan sekali datang bisa melakukan pengecekan berbagai analisa penyakitnya.
Terutama para lanjut usia dan balita, karena di Desa Dangin Puri Kangin dominan di penduduknya para lansia dari jumlah penduduk keselurahan lebih kurang 10.000 orang sebagian lansia kisaran umur 70 tahunan.
"Jadi diharapkan dengan safari kesehatan seperti ini kualitas kesehatan hidup masyarakat bisa terus meningkat dengan kesadaran diri akan pentingnya hidup sehat," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017