Semarapura (Antara Bali) - Kementerian Perdagangan mengucurkan dana sebesar Rp6 miliar untuk membangun Pasar Semarapura di ibu kota Kabupaten Klungkung, Bali.

Peletakan batu pertama pembangunan di selatan pasar seni tersebut dilakukan Bupati Klungkung I NYoman Suwirta didampingi Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan setempat Wayan Ardiasa dan Kepala Unit Pelaksana Teknis Pasar Klungkung I Komang Widiasa Putra, Kamis.

Pembangunan pasar los itu untuk menampung pedagang hasil bumi dan kebutuhan bahan pokok yang sebelumnya berpindah-pindah.

Bupati I Nyoman Suwirta menugaskan Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan, serta kepala UPT Pasar Klungkung untuk kelak menjaga dan mengelola pasar tersebut dengan baik.

Dengan demikian pasar tradisional dapat digunakan dengan baik oleh pedagang hasil bumi, sesuai yang diharapkan.

Bupati Suwirta mengharapkan Pasar Seni Semarapura, Pasar Galiran, Kusamba, pasar Nusa Penida sampai ke pasar di daerah perdesaan, diberdayakan.

Dengan demikian keberadaan pasar dapat membantu masyarakat dalam mencari pekerjaan, memperbaiki tingkat kesejahteraan, meningkatkan pendapatan asli daerah dan mendorong perputaran ekonomi dengan baik.

Bupati Suwirta seusai meletakkan batu pertama pembangunan pasar tersebut meninjau pasar Seni Semarapura yang lokasinya bersebelahan.

Ia menyatakan Pasar Seni Klungkung Blok A akan dilakukan revitalisasi dengan konsep pasar UMKM bergaya Modern.

Ia mengharapkan Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan untuk mendata keperluan yang harus disiapkan guna menuju pasar UMKM bergaya modern tersebut.

"Apabila Pasar Seni Semarapura selesai dengan baik, tertata dengan rapi, ini merupakan suatu potensi pendapatan daerah dan berpotensi bagi masyarakat Klungkung untuk mendapatkan pekerjaan" ujar Bupati Suwirta. (*/edm)

Pewarta: IK Sutika

Editor : I Nyoman Aditya T I


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017