Negara (Antara Bali) - Pawai Budaya Kabupaten Jembrana untuk merayakan HUT Ke-122 Kota Negara sebagai ibukota Kabupaten Jembrana akan diikuti warga negara asing.
"Yang mau ikut ini sebenarnya wisatawan mancanegara yang akan menonton pawai budaya. Karena mereka ingin berpartisipasi, kami terima untuk ikut tampil," kata Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, di Negara, Selasa.
Ia mengatakan, adanya wisatawan asing sebagai peserta dalam pawai budaya ini baik untuk promosi wisata Kabupaten Jembrana, karena mereka merasa terlibat langsung.
Selain wisatawan asing, menurutnya, pawai budaya yang akan mengambil rute di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Negara ini, akan menampilkan kesenian-kesenian yang dikemas secara kolosal.
"Ada busana karnaval, serta iring-iringan peserta fashion show yang mengenakan pakaian berbahan kain tenun khas Jembrana. Khusus untuk kain endek khas Jembrana ini, kami ingin menunjukkan kepada masyarakat luas, kalau kain tersebut bisa didesain dan dibuat baju yang menarik," katanya.
Penampilan kolosal, katanya, juga akan disuguhkan perwakilan lima kecamatan yang ada di Kabupaten Jembrana yaitu Melaya, Negara, Jembrana, Mendoyo dan Pekutatan.
Menurutnya, dalam pawai budaya yang akan dimulai sejak pukul 14.00 wita ini, dalam penampilannya, masing-masing kecamatan minimal harus membawa 200 peserta.
"Untuk memudahkan masyarakat dalam menonton, peserta pawai budaya akan melewati dua jalur jalan raya yang berakhir di depan panggung kehormatan. Kalau dulu kan hanya lewat di satu sisi jalan saja," katanya.
Sekda Jembrana I Made Sudiada yang mendampingi Kembang mengatakan, pawai budaya ini juga akan diikuti perwakilan dari kabupaten lainnya di Bali seperti Karangasem, Buleleng, Bangli, Klungkung, Gianyar, Badung dan Tabanan.
Selain itu, menurutnya, duta seni dari Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur juga akan diundang, agar masyarakat Jembrana tahu dengan kesenian daerah lain.
Sekitar dua bulan, berbagai kegiatan dilakukan Pemkab Jembrana beserta jajarannya hingga ke desa, dalam rangka perayaan HUT Kota Negara ke 122.
Sebelum pawai budaya kegiatan lain seperti lomba sampan, layang-layang, makepung (pacuan kerbau khas Jembrana) hingga pameran kerajinan mengisi kegiatan.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Yang mau ikut ini sebenarnya wisatawan mancanegara yang akan menonton pawai budaya. Karena mereka ingin berpartisipasi, kami terima untuk ikut tampil," kata Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, di Negara, Selasa.
Ia mengatakan, adanya wisatawan asing sebagai peserta dalam pawai budaya ini baik untuk promosi wisata Kabupaten Jembrana, karena mereka merasa terlibat langsung.
Selain wisatawan asing, menurutnya, pawai budaya yang akan mengambil rute di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Negara ini, akan menampilkan kesenian-kesenian yang dikemas secara kolosal.
"Ada busana karnaval, serta iring-iringan peserta fashion show yang mengenakan pakaian berbahan kain tenun khas Jembrana. Khusus untuk kain endek khas Jembrana ini, kami ingin menunjukkan kepada masyarakat luas, kalau kain tersebut bisa didesain dan dibuat baju yang menarik," katanya.
Penampilan kolosal, katanya, juga akan disuguhkan perwakilan lima kecamatan yang ada di Kabupaten Jembrana yaitu Melaya, Negara, Jembrana, Mendoyo dan Pekutatan.
Menurutnya, dalam pawai budaya yang akan dimulai sejak pukul 14.00 wita ini, dalam penampilannya, masing-masing kecamatan minimal harus membawa 200 peserta.
"Untuk memudahkan masyarakat dalam menonton, peserta pawai budaya akan melewati dua jalur jalan raya yang berakhir di depan panggung kehormatan. Kalau dulu kan hanya lewat di satu sisi jalan saja," katanya.
Sekda Jembrana I Made Sudiada yang mendampingi Kembang mengatakan, pawai budaya ini juga akan diikuti perwakilan dari kabupaten lainnya di Bali seperti Karangasem, Buleleng, Bangli, Klungkung, Gianyar, Badung dan Tabanan.
Selain itu, menurutnya, duta seni dari Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur juga akan diundang, agar masyarakat Jembrana tahu dengan kesenian daerah lain.
Sekitar dua bulan, berbagai kegiatan dilakukan Pemkab Jembrana beserta jajarannya hingga ke desa, dalam rangka perayaan HUT Kota Negara ke 122.
Sebelum pawai budaya kegiatan lain seperti lomba sampan, layang-layang, makepung (pacuan kerbau khas Jembrana) hingga pameran kerajinan mengisi kegiatan.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017