Mangupura (Antara|Bali) - Sebanyak 50 orang siswa SMA/SMK di Kabupaten Badung, Bali, mengikuti bimbingan kebangsaan yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) setempat.

"Tujuan utama bimbingan teknik kepada siswa-siswi ini sesuai dengan tema pembauran Kebangsaan bagi generasi muda adalah agar terciptanya Persatuan dan Kesatuan Bangsa dengan tanpa meninggalkan identitas mereka masing-masing," kata Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Badung I Nyoman Suendi, di Mangupura, Selasa.

Ia mengharapkan melalui kegiatan ini dapat menumbuhkembangkan keharmonisan, saling pengertian, saling menghormati, saling percaya diantara anggota masyarakat termasuk generasi muda.

"Dengan terwujudnya pembauran kebangsaan di daerah akan tercipta situasi dan kondisi daerah yang dinamis dan kondusif," ujarnya.

Dalam upaya mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa ini, kata Suendi, generasi muda dapat menjadi garda terdepan dalam segala aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

"Secara umum pemerintah mempunyai kewajiban untuk melindungi masyarakat, menjaga persatuan dan kesatuan dan kerukunan nasional serta keutuhan negara Kesatuan Republik Indonesia, melestarikan nilai sosial budaya serta mendorong terwujudnya Pembauran Kebangsaan guna memperkokoh dan menegakkan keutuhan NKRI," katanya.

Dengan memberikan bimbingan pembauran bangsa bagi generasi muda di Kabupaten Badung merupakan bagian penting dari kerukunan, dalam upaya meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa dan mendorong terwujudnya pembauran kebangsaan sekaligus memperkokoh integritas nasional.

Sementara itu, Kabid Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Kesbangpol Badung, I Made Arnaya selaku Ketua Panitia acara mengatakan, tujuan diselenggarakanya bimbingan kepaa generasi muda di Kabupaten Badung agar terbangunnya sinergitas antar generasi muda dari berbagai ras, suku, etnis dan agama.

"Menyiapkan kader-kader dari generasi muda yang mampu dan handal dalam mendorong percepatan proses pembauran kebangsaan melalui bintek Pembauran Bangsa dan terjaringnya aspirasi generasi muda sebagai bahan masukan dalam optimalisasi proses Pembauran di Kabupaten Badung," katanya.

Kegiatan Bintek ini diselenggarakan selama tiga hari dengan jumlah peserta sebanyak 50 orang dari Generasi Muda (Siswa SMA/SMK) di Kabupaten Badung. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017