Semarapura (Antara Bali) - Belasan "perbekel" atau kepala desa, lurah dan camat di Kabupaten Klungkung, Bali, mengadakan studi banding ke Kelurahan Sawojajar, Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur.

Studi banding yang dipimpin Bupati Klungkung Nyoman Suwirta itu sebagai upaya memperbaiki kinerja dan tata kelola pemerintahan mulai tingkat desa hingga kecamatan, demikian siaran Pers Humas Pemkab Klungkung yang diterima Antara di Denpasar, Kamis.

Kelurahan Sawojajar, Kedungkandang, Kota Malang yang menjadi sasaran studi banding selama dua hari, 21-22 Agustus 2017 itu merupakan kelurahan pemenang juara I Lomba Desa dan Kelurahan tingkat Nasional Tahun 2017.

Rombongan studi banding dari Bali tersebut disambut Bayu Widjaya yang merupakan mantan lurah Sawojajar yang kini telah menjabat sebagai Sekretaris Camat.

Berkat keuletan dan ketekunannya, Bayu Widjaya berhasil mengantarkan Kelurahan Sawojajar meraih juara I tingkat nasional, dan berkat prestasi tersebut dirinya mendapat promosi dan kini menjadi Sekretaris Kecamatan (Sekcam).

Bayu Widjaya memaparkan sejumlah prestasi Kelurahan Sawojajar, di antaranya mendapat predikat sebagai kelurahan yang memiliki website terbaik dan Juara I tata kelola teknologi informasi, anugerah inovasi dan kreativitas informasi digital tahun 2016, otonomi award Lurah Camat 2017, lomba Cipta Menu 2017, lomba Cipta Oleh-Oleh Makanan Khas Kota Malang.

Sejumlah penghargaan tersebut diraih berkat program inovatif yang diciptakan dan telah dirasakan manfaatnya oleh warga setempat.

Program inovatif tersebut di antaranya Gemar Tahes Gomes, Aplikasi Singo, Kampung Sinau Kwansan, Kelas IT Gratis dan Jejaring usaha kecil menengah (UKM).

Bupati Suwirta mendorong kepada seluruh anggota rombongan yang terdiri atas perbekel, lurah, camat dan perangkat desa untuk mencontoh tekad dan komitmen mantan Lurah Bayu Widjaya yang telah berhasil membuat sistem dan program yang telah diakui secara nasional.

Sistem dan program tersebut diyakini bisa berhasil karena merangkul seluruh perangkat desa dan pemerintah.

Ia mengharapkan selalu menjalin komunikasi dan koordinasi dalam pembuatan sebuah program di desa, lurah maupun kecamatan. "Apa yg kami lihat dan pelajari di Malang, tentang sistem pemerintahan dan sistem administrasi desa diterapkan di Klungkung sesuai kondisi yang ada. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017