Singaraja (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali menyiapkan rancangan bantuan khusus untuk kelurahan di wilayah setempat guna pemerataan pembangunan di kabupaten ujung utara Pulau Dewata tersebut.
"Selama ini, ada dana desa, tapi untuk kelurahan tidak ada dana khusus. Lain dengan desa yang rutin mendapatkan kucuran dana desa," kata Sekretaris Daerah Buleleng, Dewa Ketut Puspaka, di Singaraja, Rabu.
Oleh karena itu, Pemkab Buleleng siap memberikan anggaran khusus kepada kelurahan-kelurahan yang ada dengan pola bantuan layaknya satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
"Nanti, akan kami polakan pada 2018 seperti SKPD akan ada anggaran untuk kegiatan di wilayah Kelurahan. Memang kan selama ini, kelurahan itu bergantung dengan kecamatan," tutur dia.
Puspaka menambahkan, pihaknya sempat mengajak pimpinan kelurahan berbincang-bincang terkait dengan rencana bantuan khusus tersebut.
Kelurahan yang ada di Buleleng memberikan respons sangat baik dan menyambut positif rencana ini agar segera digulirkan pada 2018.
"Saya sudah sempat ajak bicara, mereka senang. Saya tanya, perlu anggaran berapa? Mereka bilang Rp25 juta saja cukup. Kemudian saya balik, kalau Rp150 juta gimana? Mereka justru senang," tegas dia.
Hanya saja, menurut Puspaka, rencana pola ini masih perlu dimatangkan lagi. Utamanya, melihat sisi anggaran yang diperlukan setiap Kelurahan dalam melakukan kegiatannya.
"Kalau sudah menyangkut anggaran seperti itu, harus jelas. Untuk kegiatan apa, misalnya kegiatan perayaan dan tamanisasi gang. Itu bisa dilakukan, intinya jelas. Saya juga sudah ajak bicara DPRD, mereka setuju dengan pola ini," jelas Puspaka. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Selama ini, ada dana desa, tapi untuk kelurahan tidak ada dana khusus. Lain dengan desa yang rutin mendapatkan kucuran dana desa," kata Sekretaris Daerah Buleleng, Dewa Ketut Puspaka, di Singaraja, Rabu.
Oleh karena itu, Pemkab Buleleng siap memberikan anggaran khusus kepada kelurahan-kelurahan yang ada dengan pola bantuan layaknya satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
"Nanti, akan kami polakan pada 2018 seperti SKPD akan ada anggaran untuk kegiatan di wilayah Kelurahan. Memang kan selama ini, kelurahan itu bergantung dengan kecamatan," tutur dia.
Puspaka menambahkan, pihaknya sempat mengajak pimpinan kelurahan berbincang-bincang terkait dengan rencana bantuan khusus tersebut.
Kelurahan yang ada di Buleleng memberikan respons sangat baik dan menyambut positif rencana ini agar segera digulirkan pada 2018.
"Saya sudah sempat ajak bicara, mereka senang. Saya tanya, perlu anggaran berapa? Mereka bilang Rp25 juta saja cukup. Kemudian saya balik, kalau Rp150 juta gimana? Mereka justru senang," tegas dia.
Hanya saja, menurut Puspaka, rencana pola ini masih perlu dimatangkan lagi. Utamanya, melihat sisi anggaran yang diperlukan setiap Kelurahan dalam melakukan kegiatannya.
"Kalau sudah menyangkut anggaran seperti itu, harus jelas. Untuk kegiatan apa, misalnya kegiatan perayaan dan tamanisasi gang. Itu bisa dilakukan, intinya jelas. Saya juga sudah ajak bicara DPRD, mereka setuju dengan pola ini," jelas Puspaka. (WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017