Mangupura (Antara Bali) - Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, Bali, segera melakukan promosi wisata Pulau Dewata ke Singapura dan Inggris pada Oktober hingga November 2017, dengan menggandeng Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) beserta agen perjalanan wisata di daerah itu.

"Kami mengunjungi negara Singapura dan Inggris untuk melakukan promosi melibatkan badan promosi atau agen perjalanan wisata di daerah itu, dalam upaya memperkenalkan pariwisata Bali umumnya dan Badung khususnya," kata Kadispar Badung, Bali, I Made Badra saat dihubungi di Mangupura, Minggu.

Dalam kegiatan "sales mission" 2017 di dua negara itu, pihaknya juga akan mengajak delapan pelaku industri pariwisata (hotel, spa dan pengelola objek wisata) yang ada di Badung untuk mempromosikan potensi yang dimilikinya untuk menarik para seler dan agen perjalanan wisata dari Singapura dan Inggris agar mendatangkan wisatawan dari negara tersebut ke Bali.

"Kami akan mengundang Asita yang ada di Singapura dan Inggris melakukan pertemuan satu meja (table top) guna mengetahui apa yang diinginkan warga setempat melalui agen perjalanan wisata di dua negara itu," ujar pria asal Kuta itu.

Mantan Kepala Dinas Perikanan Badung ini menilai, negara Eropa menjadi target promosi pariwisata Dispar Badung karena wisatawan dari negara itu sangat berpotensi besar untuk digaet datang ke Bali.

"Wisatawan Eropa memiliki `quality tourism` sangat bagus, sehingga kami tertarik melakukan promosi ke negara itu," ujarnya.

Ia mengharapkan, dengan adanya "sales mission" ini, wisatawan dapat tinggal berlama-lama di Bali sehingga dapat mendongkrak PAD Badung disektor pajak hotel dan restoran.

"Kami ingin wisatawan mancanegara ini agar betah tinggal sepekan di Badung, yakni lima tinggal di Badung Selatan dan dua hari berlibur ke desa wisata di Badung Utara," katanya.

Ia menilai, untuk jumlah kunjungan wisatawan Eropa ke Bali menempati urutan ketiga setelah kunjungan wisatawan Tiongkok dan Australia yang paling ramai datang ke Bali. "Untuk posisi pertama masih didominasi kunjungan wisatawan Tiongkok dan peringkat kedua dari Australia yang datang ke Bali," katanya.

Sebelumnya, Dispar Badung bersama BPPD setempat dan para stakeholder terkait melakukan "sales mission" ke ITB Berlin pada Maret 2017.

Selanjutnya, pada April 2017 melakukan "sales mission" ke negara Tiongkok dan Timur Tengah. Kemudian, pada Mei 2017 mengikuti Gebyar Wisata Nusantara di Jakarta.

Kemudian, pada Juni 2017 melaksanakan "sales mission" ke Korea Selatan serta melaksanakan Bali & Beyond Travel Far 2017 dan pada Juli 2017 melaksananakan "sales mission" ke Australia. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017