Mangupura (Antara Bali) - Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung, Bali, menggenjot pengerjaan aplikasi "smart city" di masing-masing instansi pemerintah setempat, agar masyarakat dapat memperoleh informasi dalam satu genggaman melalui telepon seluler yang sudah menggunakan sistem android.
"Ya, aplikasi sedang kami rampungkan dan masyarakat dapat mengakses informasi tentang Pemkab Badung melalui aplikasi yang kami buat ini," kata Kadis Kominfo Badung Wayan Weda Darmaja di Puspem Badung, Jumat.
Ia menunjukkan salah satu aplikasi yang sudah dikerjakan seperti aplikasi e-banjar yang dapat bermanfaat untuk masyarakat yang ingin melihat seluruh data warganya di aplikasi itu.
Selain data kependudukan, lokasi balai banjar yang lengkap dengan foto dan lokasi dapat ditunjukan dalam aplikasi yang dibuat Kominfo Badung dengan memodifikasi hasil kerjasama dengan Tanggerang.
"Kami modifikasi sendiri. Kalau di Tanggerang kan tidak ada istilah Balai Banjar atau Pura, maka program ini yang kami tambahkan," ujarnya.
Untuk informasi mengenai keberadaan pura juga dapat terekam dalam satu aplikasi tersebut. "Saya contohkan lagi, aplikasi ini juga dapat melihat keberadaan Pura Dhang kayangan, Pura Sat Kayangan sampai Pura Khayangan Desa," ujarnya.
Ia mencontohkan lagi, untuk mengakses pendidikan juga dapat melihat jumlah siswa, guru yang disiapkan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Badung. "Untuk aplikasi ini sudha kami siapkan di masing-masing instansi yang ada di Pemkab Badung," katanya.
Untuk memastikan data ini akurat. Pemkab Badung akan menjalin kerjasama dengan pihak "google" dan bertemu dalam waktu dekat. "Kami belum dapat memastikan kapan diluncurkan aplikasi ini, karena masih proses input data dari masing-masing instasi," katanya.
Ia mengatakan, sesuai target penyelesaian "smart city" akan dapat diakses masyarakat pada Tahun 2018. Aplikasi yang juga dapat mengakses hotel dan restoran di Badung itu akan dikembangkan lebih lanjut.
"Data hotel kan sudah lengkap, juga ada website hotel. Data hotel, mulai jumlah kamar dan berapa kamar yang tersedia akan akan kelihatan. Nanti juga akan dikembangkan untuk pemesan kamar. Ini dapat memudahkan wisatawan yang akan berkunjung ke Badung," ujar dia. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Ya, aplikasi sedang kami rampungkan dan masyarakat dapat mengakses informasi tentang Pemkab Badung melalui aplikasi yang kami buat ini," kata Kadis Kominfo Badung Wayan Weda Darmaja di Puspem Badung, Jumat.
Ia menunjukkan salah satu aplikasi yang sudah dikerjakan seperti aplikasi e-banjar yang dapat bermanfaat untuk masyarakat yang ingin melihat seluruh data warganya di aplikasi itu.
Selain data kependudukan, lokasi balai banjar yang lengkap dengan foto dan lokasi dapat ditunjukan dalam aplikasi yang dibuat Kominfo Badung dengan memodifikasi hasil kerjasama dengan Tanggerang.
"Kami modifikasi sendiri. Kalau di Tanggerang kan tidak ada istilah Balai Banjar atau Pura, maka program ini yang kami tambahkan," ujarnya.
Untuk informasi mengenai keberadaan pura juga dapat terekam dalam satu aplikasi tersebut. "Saya contohkan lagi, aplikasi ini juga dapat melihat keberadaan Pura Dhang kayangan, Pura Sat Kayangan sampai Pura Khayangan Desa," ujarnya.
Ia mencontohkan lagi, untuk mengakses pendidikan juga dapat melihat jumlah siswa, guru yang disiapkan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Badung. "Untuk aplikasi ini sudha kami siapkan di masing-masing instansi yang ada di Pemkab Badung," katanya.
Untuk memastikan data ini akurat. Pemkab Badung akan menjalin kerjasama dengan pihak "google" dan bertemu dalam waktu dekat. "Kami belum dapat memastikan kapan diluncurkan aplikasi ini, karena masih proses input data dari masing-masing instasi," katanya.
Ia mengatakan, sesuai target penyelesaian "smart city" akan dapat diakses masyarakat pada Tahun 2018. Aplikasi yang juga dapat mengakses hotel dan restoran di Badung itu akan dikembangkan lebih lanjut.
"Data hotel kan sudah lengkap, juga ada website hotel. Data hotel, mulai jumlah kamar dan berapa kamar yang tersedia akan akan kelihatan. Nanti juga akan dikembangkan untuk pemesan kamar. Ini dapat memudahkan wisatawan yang akan berkunjung ke Badung," ujar dia. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017