Mangupura (Antara Bali) - Wakil Bupati Badung, Bali, I Ketut Suiasa memanggil puluhan aparatur sipil negara (ASN) di daerah setempat karena absen mengikuti apel krida pada pekan lalu (11/8) tanpa keterangan. 

"Kami memanggil hari ini aparatur yang tidak melakukan apel krida di Lapangan Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung," ujar Ketut Suiasa di Mangupura, Jumat.

Ia mengatakan, pemanggilan ini merupakan wujud tanggung jawab konsistensi, pembinaan serta bentuk penegakan disiplin baik disiplin waktu maupun disiplin kerja dari atasan. Ketidakhadiran dalam krida tanpa keterangan merupakan bentuk ketidakdisiplinan diri.

Untuk itu, perlu dilakukan klarifikasi atas penyebab ketidak hadiran pegawainya, Apabila ketidak hadiran tanpa keterangan ini tidak segera ditindak, maka ibarat penyakit akan dapat menular secara sporadis kepada ASN yang lain.

Pelaksanaan apel krida itu bukan sekadar untuk melaksanakan olahraga bersama melainkan juga untuk mempererat hubungan antar ASN dilingkungan Pemerintah Kabupaten Badung.

"Mari jadikan krida sebagai wujud membangun kebersamaan serta membangun komunikasi non formal," katanya.

Ia mencontohkan, ketidakhadiran pegwai tanpa keterangan, terus bagaimana ASN bisa menjalankan dan melaksanakan tanggung jawab apa yang ditugaskannya oleh atasannnya.

Usai krida, Suiasa juga melakukan isnpeksi mendadak (Sidak) kehadiran tiga SKPD yakni, Dinas Kesehatan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta Badan Kesatuan bangsa dan Politik.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber daya Manusia I Gede Wijaya mengatakan sidak dalam krida akan rutin dilaksanakan setiap hari Jumat.

"Sidak ini adalah untuk menegakkan disiplin di kalangan ASN Badung serta persiapan dalam pelaksanaan e-kinerja yang akan diterapkan pada ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung Tahun 2018," kata Gede Wijaya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017