![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://bali.antaranews.com/berita/109792/dsm-pemkab-badung-gelar-discovery-kemerdekaan-flower-festival-video&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2017/08/20170817Discovery_Kemerdekaan_Flower_Festival_4.jpeg&description=DSM-Pemkab Badung Gelar "Discovery Kemerdekaan Flower Festival" (Video)){kind=link}
Denpasar (Antara Bali) - Direktur Utama "Discovery Shopping Mall"
(DSM) Kuta, Aboenyamin, menyatakan "Discovery Kemerdekaan Flower
Festival" (festival bunga) yang digelarnya bekerja sama dengan Pemkab
Badung selama sepekan pada 16-21 Agustus.
"Kegiatan ini serangkaian memperingati HUT ke-72 Kemerdekaan RI, sekaligus mengangkat potensi pertanian bunga di Bali dan akan bosa menjadi agrowisata sebagai `community destination`," katanya di Kuta, Bali, Kamis.
Aboenyamin mengatakan festival bunga yang merupakan kerja sama dengan Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI) dan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Badung itu ke depan diharapkan menjadi tujuan wisata, sehingga para petani bunga pun terangkat perekonomiannya.
"Pada festival bunga itu berbagai dekorasi bunga yang berasal dari petani lokal Bali ditampilkan dalam ajang tersebut, mulai dari logo 72 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, `vertical garden` bendera Merah Putih dan relief Pulau Bali," ujarnya.
Aboenyamin menjelaskan bunga-bunga yang digunakan dalam festival tersebut tersebut tidak hanya dari hasil pertanian di Kabupaten Badung, tetapi juga dari beberapa daerah di Bali.
Ia lebih lanjut mengatakan penyelenggaraan festival bunga yang pertama kali ini didukung juga oleh Aspehorti (Asosiasi Pelaku Usaha Hortikultura) yang merupakan asosiasi binaan dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali.
"Dalam kesempatan tersebut, pihak Museum Agung Bung Karno juga menampilkan koleksi lukisan dan benda-benda bersejarah yang menceritakan perjalanan hidup Sang Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia Ir. Soekarno," ucapnya.
Menariknya, kata dia, hasil pembelian bunga yang dipamerkan tersebut dipakai untuk kegiatan sosial yang dinamakan "Flowers for Charity".
Dana yang terkumpul itu akan didonasikan ke Dinas Sosial Kabupaten Badung untuk disalurkan kepada yayasan atau panti asuhan berupa sembako atau alat bantu bagi mereka yang membutuhkan.
Sebelumnya, Bupati Badung Giri Prasta pada acara pembukaan "Festival Bunga" pada Rabu malam (16/8) menyambut baik dan mengapresiasi atas diselenggarakannya ajang tersebut.
Ia mengatakan festival bunga ini sangat membantu para petani bunga, karena kegunaannya sangat banyak bagi warga masyarakat maupun memenuhi kebutuhan hotel untuk hiasan.
"Dengan merkenalkan bunga lokal hasil petani Bali ke para pengunjung Discovery Shopping Mall yang didominasi oleh wisatawan mancanegara, maka akan mengangkat kembali pertanian bunga di Bali," katanya.
Untuk itu, ke depannya melalui Dinas Pertanian, maka pihaknya menginstruksikan setiap jalan protokol di Kabupaten Badung ditaruh atau ditanami bunga-bunga," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Kegiatan ini serangkaian memperingati HUT ke-72 Kemerdekaan RI, sekaligus mengangkat potensi pertanian bunga di Bali dan akan bosa menjadi agrowisata sebagai `community destination`," katanya di Kuta, Bali, Kamis.
Aboenyamin mengatakan festival bunga yang merupakan kerja sama dengan Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI) dan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Badung itu ke depan diharapkan menjadi tujuan wisata, sehingga para petani bunga pun terangkat perekonomiannya.
"Pada festival bunga itu berbagai dekorasi bunga yang berasal dari petani lokal Bali ditampilkan dalam ajang tersebut, mulai dari logo 72 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, `vertical garden` bendera Merah Putih dan relief Pulau Bali," ujarnya.
Aboenyamin menjelaskan bunga-bunga yang digunakan dalam festival tersebut tersebut tidak hanya dari hasil pertanian di Kabupaten Badung, tetapi juga dari beberapa daerah di Bali.
Ia lebih lanjut mengatakan penyelenggaraan festival bunga yang pertama kali ini didukung juga oleh Aspehorti (Asosiasi Pelaku Usaha Hortikultura) yang merupakan asosiasi binaan dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali.
"Dalam kesempatan tersebut, pihak Museum Agung Bung Karno juga menampilkan koleksi lukisan dan benda-benda bersejarah yang menceritakan perjalanan hidup Sang Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia Ir. Soekarno," ucapnya.
Menariknya, kata dia, hasil pembelian bunga yang dipamerkan tersebut dipakai untuk kegiatan sosial yang dinamakan "Flowers for Charity".
Dana yang terkumpul itu akan didonasikan ke Dinas Sosial Kabupaten Badung untuk disalurkan kepada yayasan atau panti asuhan berupa sembako atau alat bantu bagi mereka yang membutuhkan.
Sebelumnya, Bupati Badung Giri Prasta pada acara pembukaan "Festival Bunga" pada Rabu malam (16/8) menyambut baik dan mengapresiasi atas diselenggarakannya ajang tersebut.
Ia mengatakan festival bunga ini sangat membantu para petani bunga, karena kegunaannya sangat banyak bagi warga masyarakat maupun memenuhi kebutuhan hotel untuk hiasan.
"Dengan merkenalkan bunga lokal hasil petani Bali ke para pengunjung Discovery Shopping Mall yang didominasi oleh wisatawan mancanegara, maka akan mengangkat kembali pertanian bunga di Bali," katanya.
Untuk itu, ke depannya melalui Dinas Pertanian, maka pihaknya menginstruksikan setiap jalan protokol di Kabupaten Badung ditaruh atau ditanami bunga-bunga," katanya. (*)
Video oleh I Komang Suparta
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017