Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika meminta masyarakat dan aparatur sipil negara di daerah itu untuk mengunjungi Pameran Pembangunan di Taman Budaya Denpasar yang digelar dari 14-24 Agustus 2017.

"Supaya ada frame (bingkai) bagaimana mengintegrasikan program di seluruh provinsi ini baik dengan kabupaten, instansi vertikal dan masyarakat," kata Pastika dalam sambutannya saat membuka Pameran Pembangunan Provinsi Bali, di Taman Budaya Denpasar, Senin malam.

Dia meminta selama penyelenggaraan pameran tersebut, setiap hari ada empat organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Bali yang berkunjung menyaksikan pameran.

Pastika menilai Pameran Pembangunan ini merupakan wahana strategis untuk menyosialisasikan program dan hasil pembangunan kepada masyarakat, terlebih dirangkai dengan peringatan Hari Jadi Ke-59 Provinsi Bali dan HUT Proklamasi Kemerdekaan Ke-72 Republik Indonesia.

"Sehingga bisa memantapkan semangat nasionalisme, cinta dan bangga kepada daerah dan Tanah Air. Apalagi Pameran Pembangunan juga diikuti oleh instansi vertikal seperti TNI dan Polri yang menampilkan kemajuan teknologinya sehingga masyarakat bisa merasa aman," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik Provinsi Bali Nyoman Sujaya mengatakan Pameran Pembangunan 2017 diikuti oleh 162 stan dari instansi pemerintah, lembaga pusat di daerah, OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota se-Bali, BUMN, BUMD dan perajin binaan Dekranasda Provinsi Bali. Selain pameran juga diisi dengan video conference, hiburan, musik dan sebagainya.

Dalam acara pembukaan Pameran Pembangunan tersebut juga dilakukan peluncuran buku Bali Mandara Estafeta untuk Generasi Muda yang ditandai dengan penyerahan secara simbolis oleh Gubernur Bali kepada Ketua DPRD Provinsi Bali dan perwakilan generasi muda.

Menurut dia, sudah menjadi kewajibannya untuk mewariskan Bali Mandara kepada generasi berikutnya. Bali Mandara sudah melalui pemikiran mendalam dan sudah dipraktikkan.

"Sehingga membangun jadi lebih mudah untuk selanjutnya, karena masih banyak yang harus dikerjakan," katanya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017