Singaraja (Antara Bali) - Anggota DPRD Buleleng, Bali, Made Sudarta mendukung pengembangan objek wisata berbasis pedesaan di wilayah itu sebagai upaya mewujudkan masyarakat sadar wisata di Bali bagian utara.
"Saya apresiasi desa wisata yang menerapkan konsep kreatif dan inovatif. Salah satunya wisata rumah bambu `Hobbit` Bali di Pedawa," kata Sudarta yang akrab disapa Dek Tamu tersebut, Jumat.
Ia mengatakan, pihaknya sempat meninjau objek wisata rumah bambu yang kini berdiri sekitar dua bulan yang lalu dengan menyediakan wisata rumah Hobbit dan jajan kas desa pedawa dan kopi Moola Pedawa.
Menurutnya, hal tersebut sangat berpotensi menjadi objek wisata yang dicari wisatawan saat ini. Terlebih lagi mengandalkan objek wisata alam yang begitu luar biasa.
Dikatakan pula, berdasarkan hasil kunjungan bersama dewan lain bahwa konsep rumah bambu berawal dari ide bersama keluarga pemilik untuk mengembangkan objek wisata yang berlatar belakang alam.
"Konsep bagus berawal dari kecintaan terhadap alam juga mengadopsi budaya kas Desa Pedawa maka muncul ide membuat rumah bambu yang dilengkapi dengan kedai kopi," kata dia.
Bahkan, menurutnya, kini objek wisata tersebut telah dilengkapi dengan beberapa rumah inap guna memberikan kesempatan kepada wisatawan yang ingin menghabiskan waktu beberapa hari di desa itu.
Saat ini banyak masyarakat dari luar kabupaten yang sudah datang untuk menikmati wisata rumah Bambu Hobbit Bali beserta kopi aslinya. Kedepannya diharapkan wisata ini terus berkembang dan memiliki nilai ekonomis dengan warga sekitar.
Pihaknya pun berharap kedepan keberadaan tempat wisata di Buleleng dapat menambah pajak daerah juga bisa memberikan pekerjaan bagi masyarakat sekitar juga tentunya bisa ikut menjaga alam. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Saya apresiasi desa wisata yang menerapkan konsep kreatif dan inovatif. Salah satunya wisata rumah bambu `Hobbit` Bali di Pedawa," kata Sudarta yang akrab disapa Dek Tamu tersebut, Jumat.
Ia mengatakan, pihaknya sempat meninjau objek wisata rumah bambu yang kini berdiri sekitar dua bulan yang lalu dengan menyediakan wisata rumah Hobbit dan jajan kas desa pedawa dan kopi Moola Pedawa.
Menurutnya, hal tersebut sangat berpotensi menjadi objek wisata yang dicari wisatawan saat ini. Terlebih lagi mengandalkan objek wisata alam yang begitu luar biasa.
Dikatakan pula, berdasarkan hasil kunjungan bersama dewan lain bahwa konsep rumah bambu berawal dari ide bersama keluarga pemilik untuk mengembangkan objek wisata yang berlatar belakang alam.
"Konsep bagus berawal dari kecintaan terhadap alam juga mengadopsi budaya kas Desa Pedawa maka muncul ide membuat rumah bambu yang dilengkapi dengan kedai kopi," kata dia.
Bahkan, menurutnya, kini objek wisata tersebut telah dilengkapi dengan beberapa rumah inap guna memberikan kesempatan kepada wisatawan yang ingin menghabiskan waktu beberapa hari di desa itu.
Saat ini banyak masyarakat dari luar kabupaten yang sudah datang untuk menikmati wisata rumah Bambu Hobbit Bali beserta kopi aslinya. Kedepannya diharapkan wisata ini terus berkembang dan memiliki nilai ekonomis dengan warga sekitar.
Pihaknya pun berharap kedepan keberadaan tempat wisata di Buleleng dapat menambah pajak daerah juga bisa memberikan pekerjaan bagi masyarakat sekitar juga tentunya bisa ikut menjaga alam. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017