Denpasar (Antara Bali) - Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali merekomendasikan Pura Besakih di Kabupaten Karangasem, sebagai pusat peringatan Hari Siwaratri Dunia.

Ketua PHDI Provinsi Bali Prof Dr I Gusti Ngurah Sudiana, di Denpasar, Rabu, mengatakan rekomendasi tersebut sudah disampaikan pada saat Pesamuhan Madya PHDI Bali yang dihadiri unsur PHDI Kabupaten/Kota se-Bali dan sejumlah tokoh Hindu pada Selasa (8/8).

Menurut dia, dengan Pura Besakih sebagai Pusat Siwaratri Dunia, juga akan menambah ikon pura terbesar di Pulau Bali itu.

"Ini penting sekali, seperti Kumbh Mela di India, perayaan Nyepi di Bali dan nanti Siwaratri di Besakih sebagai pusat pemujaaan Dewa Siwa," ucap Sudiana.

Siwaratri bagi umat Hindu merupakan hari suci yang khusus untuk memuja Tuhan, dalam manifestasinya sebagai Dewa Siwa.

Siwaratri diperingati setiap tahun sekali pada Purwani Tilem Kepitu (sehari sebelum bulan mati ketujuh dalam penanggalan Bali atau sekitar Januari).

Sebagai pusat Siwaratri Dunia, lanjut dia, tentunya di Pura Besakih akan lebih ditata tahapan pelaksanaan ritualnya saat Siwaratri seperti ada ritual "Nuwur Ida Bhatara Siwa", pemujaaan, hingga ritual "Nyineb" yang akan diisi dengan dialog mengenai makna Siwaratri.

"Acara hiburan akan dikurangi karena saat Siwaratri kita harus khusyuk memuja Dewa Siwa," ujarnya.

Sudiana menambahkan, untuk merealisasikan rencana tersebut selanjutnya rekomendasi akan diajukan ke Gubernur Bali dan Presiden. Di samping itu akan diadakan diskusi grup terfokus (FGD) dengan menghadirkan para pemangku terkait.

"Yang jelas, bagaimana mengkondisikannya, Pesamuhan Madya ini menugaskan kepada Pengurus Harian PHDI Bali," kata guru besar di IHDN Denpasar itu.

Pihaknya berjanji akan terus mendorong mewujudkan rencana itu. Jikapun tidak bisa terealisasi tahun ini, maka akan diupayakan terus pada tahun mendatang.(WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017