Negara (Antara Bali) - Kelompok Pelestari Penyu Kurma Asih dari Kabupaten Jembrana meraih penghargaan Kalpataru yang diserahkan langsung Presiden Joko Widodo bersamaan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup.

"Apa yang diraih kelompok pelestari penyu ini, menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Jembrana. Saya berharap, penghargaan ini menjadi motivasi bagi masyarakat luas untuk melakukan pelestarian lingkungan," kata Bupati Jembrana I Putu Artha, di Negara, Senin.

Ia mengatakan, menjaga lingkungan hidup tidak bisa hanya dilakukan oleh satu pihak, tapi perlu kesadaran bersama-sama seluruh masyarakat dan dilakukan terus menerus.

Menurutnya, lingkungan hidup akan lestari jika masyarakat dengan kesadaran sendiri menjaganya, bukan karena paksaan.

Mengacu dari desa adat di Bali yang kuat mengakar di masyarakat, ia mengimbau, masing-masing desa adat untuk membuat aturan yang berkaitan dengan pelestarian lingkungan hidup.

"Dengan adanya aturan atau awig-awig yang tegas di masing-masing desa adat, akan memperkuat peraturan yang sudah dibuat pemerintah," katanya.

Koordinator Kelompok Pelestari Penyu Kurma Asih I Wayan Anom Astika Jaya mengatakan, sejak mulai dirintis oleh I Wayan Tirta, ayahnya, pada tahun 1997 sebanyak 17 ribu telur penyu lekang berhasil dikumpulkan untuk ditetaskan.

Menurutnya, saat sudah menetas, anak penyu atau tukik akan dilepaskan ke laut bersama-sama masyarakat, pelajar maupun instansi pemerintahan, sekaligus memberikan pemahaman kepada mereka pentingnya pelestarian binatang tersebut.

Ia berjanji, penghargaan Kalpataru yang diperoleh, akan dijadikan tambahan semangat untuk melanjutkan pelestarian penyu, sekaligus memberikan pendidikan kepada masyarakat.

Selain Kelompok Pelestari Penyu Kurma Asih yang mendapatkan penghargaan Kalpataru, Kabupaten Jembrana lewat SMP Negeri 2 Negara juga meraih penghargaan Adiwiyata Mandiri dari Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan, karena berhasil menularkan budaya cinta dan peduli lingkungan kepada sekolah lainnya.(GBI)

Pewarta: Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017