Singaraja (Antara Bali) - Pagelaran Buleleng Festival (Bulfest) 2017 yang digelar Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng, Bali, berhasil membukukan transaksi hingga Rp2,3 miliar lebih.

"Transaksi keuangan tersebut tercatat dari stan kuliner, UMKM, dan toko pakaian (distro)," kata Kepala Dinas Kebudayaan Buleleng Putu Tastra Wijaya di Singaraja, Minggu.

Ia mengatakan, Disbud mencatat transaksi bervariasi dari stan kuliner, kerajinan, dan UMKM dan juga stan lain yang tersebar di sejumlah areal Bulfest.

Transaksi tersebut, kata dia, belum termasuk hasil pencatatan pada hari keenam pelaksanaan Bulfest yakni (6/8) yang diperkirakan dikunjungi lebih banyak pengunjung.

Tastra mengungkapkan, hal tersebut menunjukkan dampak positif dari pergelaran festival tersebut. Selain memberikan manfaat bagi masyarakat dan para pedagang.

Bukan hanya itu, katanya Bulfest juga dimanfaatkan sebagai sarana mempromosikan berbagai kreasi dan kerajinan masyarakat dan langsung dapat mempromosikan berbagai produknya kepada konsumen.

"Jadi berbicara Bulfest bukan hanya sebatas pariwisata semata, tetapi juga bagaimana menjadi sarana kepada masyarakat dan para pedagang melakukan transaksi jual beli," tutur dia.

Ia berharap Bulfest dapat ditingkatkan dari segi kualitas kegiatan dan pameran. "Setiap tahun akan terus dievaluasi untuk penyelenggaraan yang lebih baik," kata dia. (WDY)

Pewarta: Pewarta: IMB Andi Purnomo

Editor : I Made Andi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017