Denpasar (Antara Bali) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar mengevakuasi Ni Nyoman Sugiani (49) ke RSUP Sanglah setelah tersambar petir yang mengakibatkan hampir seluruh tubuhnya terbakar.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Denpasar Ardy Ganggas di Sanur, Denpasar, Minggu, menjelaskan korban dievakuasi ke Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah dibantu warga di Jalan Mertasari Sanur.
Menurut Ardy, saat itu korban sedang memasak di dapur rumahnya di Banjar (dusun) Tewel, Sanur Kauh tepatnya di Jalan Mertasari No 17 Sanur.
Cuaca di beberapa wilayah di Denpasar dan sekitarnya saat itu juga tengah diguyur hujan dan tiba-tiba petir menyambar dapur sehingga menimpa korban.
"Hasil investigasi awal diduga disebabkan petir yang menyambar dapur pada saat korban sedang memasak yang menimbulkan ledakan. Korban terbakar sekujur tubuh," ucapnya.
Korban kemudian dilarikan ke Unit Gawat Darurat RSUP Sanglah untuk mendapatkan pertolongan medis.
Ardy mengatakan, berdasarkan hasil penanganan petugas medis, korban mengalami luka bakar sekitar 54 persen meliputi wajah, tangan kiri, kedua kaki dan bagian perut.
Selain itu beberapa bagian dapur juga rusak parah yakni pintu dapur hancur, kusen bergeser, kaca pecah, tembok retak, plafon hancur dan genteng atap berhamburan. (WDY/Dwa)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Denpasar Ardy Ganggas di Sanur, Denpasar, Minggu, menjelaskan korban dievakuasi ke Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah dibantu warga di Jalan Mertasari Sanur.
Menurut Ardy, saat itu korban sedang memasak di dapur rumahnya di Banjar (dusun) Tewel, Sanur Kauh tepatnya di Jalan Mertasari No 17 Sanur.
Cuaca di beberapa wilayah di Denpasar dan sekitarnya saat itu juga tengah diguyur hujan dan tiba-tiba petir menyambar dapur sehingga menimpa korban.
"Hasil investigasi awal diduga disebabkan petir yang menyambar dapur pada saat korban sedang memasak yang menimbulkan ledakan. Korban terbakar sekujur tubuh," ucapnya.
Korban kemudian dilarikan ke Unit Gawat Darurat RSUP Sanglah untuk mendapatkan pertolongan medis.
Ardy mengatakan, berdasarkan hasil penanganan petugas medis, korban mengalami luka bakar sekitar 54 persen meliputi wajah, tangan kiri, kedua kaki dan bagian perut.
Selain itu beberapa bagian dapur juga rusak parah yakni pintu dapur hancur, kusen bergeser, kaca pecah, tembok retak, plafon hancur dan genteng atap berhamburan. (WDY/Dwa)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017