Mangupura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, membantu pemugaran Pura Dalem dan Merajapati, Desa Adat Abiansemal yang terbakar beberapa waktu lalu.
"Pemkab Badung siap mendukung pemugaran pura ini dan pelaksanaan ritual melaspas pura setelah dibenahi," kata Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa di Mangupura, Jumat.
Pemugaran pura ini menghabiskan anggaran Rp9,7 miliar. Dana dikeluarkan Pemerintah Kabupaten Badung yang telah disepakati bersama DPRD Badung.
Suiasa mengharapkan pelaksanaan pembangunan ini tetap dilakukan pengawasan oleh masyarakat adat setempat sehingga sesuai dengan apa yang direncanakan dan hasilnya baik.
"Mudah-mudahan kebakaran pura seperti ini tidak terulang kembal dan kejadian ini dapat diambil hikmahnya," katanya.
Ia meminta masyarakat adat setempat selalu meningkatkan rasa kebersamaan (menyama braya) sehingga terjalin komunikasi yang baik dan saling menyayangi antar sesama umat beragama.
Sementara itu, Bendesa Adat Abiansemal Putu Drana menambahkan, pembangunan ini akan dilakukan secara total dengan anggaran mencapai Rp9,7 miliar untuk pemugaran Pura Dalem beserta bangunan pendukungnya.
"Dana ini juga digunakan untuk pembangunan Pura Merajapati, pembangunan Wantilan, bale kulkul, puwaregan, tembok penyengker serta kori agung," katanya.
Setelah pembangunan pura ini selesai, Desa Adat Abiansemal merencanakan untuk melaksanakan ritual Ngenteg Linggih tahun 2018.
Sebelumnya, Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa juga melaksanakan "mendem dasar" pembangunan pelinggih di Pura Dalem dan Merajapati, Desa Adat Abiansemal, Kecamatan Abiansemal, Kamis (3/8) malam.
Upacara "mendem dasar" juga dihadiri anggota DPRD Badung Putu Alit Yandinata, Camat Abiansemal IGN Surya Jaya serta prejuru adat dan dinas setempat. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Pemkab Badung siap mendukung pemugaran pura ini dan pelaksanaan ritual melaspas pura setelah dibenahi," kata Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa di Mangupura, Jumat.
Pemugaran pura ini menghabiskan anggaran Rp9,7 miliar. Dana dikeluarkan Pemerintah Kabupaten Badung yang telah disepakati bersama DPRD Badung.
Suiasa mengharapkan pelaksanaan pembangunan ini tetap dilakukan pengawasan oleh masyarakat adat setempat sehingga sesuai dengan apa yang direncanakan dan hasilnya baik.
"Mudah-mudahan kebakaran pura seperti ini tidak terulang kembal dan kejadian ini dapat diambil hikmahnya," katanya.
Ia meminta masyarakat adat setempat selalu meningkatkan rasa kebersamaan (menyama braya) sehingga terjalin komunikasi yang baik dan saling menyayangi antar sesama umat beragama.
Sementara itu, Bendesa Adat Abiansemal Putu Drana menambahkan, pembangunan ini akan dilakukan secara total dengan anggaran mencapai Rp9,7 miliar untuk pemugaran Pura Dalem beserta bangunan pendukungnya.
"Dana ini juga digunakan untuk pembangunan Pura Merajapati, pembangunan Wantilan, bale kulkul, puwaregan, tembok penyengker serta kori agung," katanya.
Setelah pembangunan pura ini selesai, Desa Adat Abiansemal merencanakan untuk melaksanakan ritual Ngenteg Linggih tahun 2018.
Sebelumnya, Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa juga melaksanakan "mendem dasar" pembangunan pelinggih di Pura Dalem dan Merajapati, Desa Adat Abiansemal, Kecamatan Abiansemal, Kamis (3/8) malam.
Upacara "mendem dasar" juga dihadiri anggota DPRD Badung Putu Alit Yandinata, Camat Abiansemal IGN Surya Jaya serta prejuru adat dan dinas setempat. (WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017