Denpasar (Antara Bali) - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta melepas perwakilan jamaah calon haji dari Pulau Dewata yang akan berangkat ke Tanah Suci pada 12 Agustus 2017

"Kepada saudara-saudara jamaah calon haji, sesampainya di Tanah Suci agar turut serta mendoakan dan memohonkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, semoga segala cobaan yang melanda bangsa kita dan khususnya Bali cepat berlalu," kata Sudikerta saat menyampaikan sambutan pada pelepasan jamaah calon haji dari Bali, di Denpasar, Kamis.

Pihaknya berharap, dengan dibantu doa dari para jamaah, maka bangsa Indonesia segera dapat kembali membangunan kehidupan berbangsa dan bernegara, utamanya mewujudkan Bali yang maju, aman, damai, dan sejahtera (Mandara).

"Saya minta kepada jamaah agar betul-betul memperhatikan apa yang disampaikan panitia, sehingga dari keberangkatan menuju embarkasi dan kembalinya dari Tanah Suci, dapat berjalan dengan lancar dan selamat.

Provinsi Bali pada tahun 2017 mendapatkan kuota 700 orang, sedangkan hingga saat ini masih terdapat daftar tunggu sebanyak 11.223 orang calon haji.

"Itu berarti yang nantinya akan berangkat haji harus menunggu hingga belasan tahun ke depan. Demikian juga yang sekarang diberangkatkan, sebelumnya harus mengantre sekitar 9 hingga 10 tahun," ujar Sudikerta.

Menurut dia, dengan panjangnya daftar antrean itu, sekaligus menunjukkan kesejahteraan umat Muslim di Pulau Dewata sudah cukup baik.

"Oleh karenanya, saya mengajak saudara-saudara semua untuk membangun Bali ke arah yang lebih baik dan selalu menjaga harmoni di antara sesama warga bangsa di pulau yang kita cintai ini," ucap Sudikerta sembari berjanji juga akan turut melepas para jamaah calon haji dari Bandara Juanda, Surabaya.

Sementara itu Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali I Nyoman Lastra mengatakan dari 700 kuota haji dari Bali, lima di antaranya diisi petugas pendamping haji, sedangkan 695 merupakan jamaah calon haji. Namun, ada dua orang yang batal berangkat karena dalam kondisi hamil.

Jamaah calon haji dari Bali akan diberangkatkan menuju Embarkasi Surabaya pada 10 Agustus mendatang, selanjutnya dari Surabaya para jamaah akan berangkat menuju Tanah Suci pada 12 Agustus 2017. Jamaah calon haji Bali masuk dalam kelompok terbang 45 dan 46.

"Kami berharap para jamaah agar senantiasa menjaga kesehatan dan tidak ada masalah, sehingga ibadah dapat berjalan dengan baik dan menjadi haji yang mabrur," ujarnya.

Jamaah calon haji yang berangkat dari Bali, termuda berusia 20 tahun dari Kota Denpasar, dan yang tertua berusia 90 tahun dari Kabupaten Jembrana.

"Bagi jamaah yang termasuk berisiko tinggi, seperti yang berusia lanjut ini mendapat pendampingan khusus mulai dari berangkat hingga ke Arab Saudi dan kembali ke Denpasar," kata Lastra.

Para jamaah, lanjut dia, juga sudah mendapatkan imunisasi meningitis dan secara umum hingga saat ini semua jamaah dalam kondisi sehat serta siap untuk diberangkatkan. (WDY)

Video oleh Rhismawati


Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Nyoman Aditya T I


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017