Semarapura (Antara Bali) - Wakil Bupati Klungkung, Bali I Made Kasta berkomitmen mempercepat terbentuknya Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) setempat sebagai upaya memberantas penyalahgunaan narkoba dan zat adiktif lainnya,
"Hal itu dilakukan karena Klungkung terdiri atas daerah kepulauan yakni Nusa Penida, Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan yang belakangan ini berkembang sebagai daerah pariwisata yang banyak dikunjungi wisatawan mancanegara," kata Wabup I Made Kasta yang juga selaku Kepala BNN Kabupaten Klungkung, Rabu.
Ia mengatakan hal itu ketika menyambut kedatangan tim BNN Provinsi Bali dipimpin Kepala Bagian Umum Badan Narkotika Nasional Provinsi Bali Sang Gede Sukawiyasa, SIP MM meninjau kesiapan Kabupaten Klungkung dalam membentuk instansi vertikal Badan Narkotika Nasional (BNN) di Sekretariat Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Klungkung di Desa Tojan.
Menurut Made Kasta, di tiga pulau yakni Nusa Penida, Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan yang lokasinya terpisah dengan daratan Bali yang secara administratif masuk wilayah Kabupaten Klungkung itu menjadi tempat yang strategis bagi penyalahgunaan narkoba.
Oleh sebab itu perlu diantisipasi sejak dini sehingga hal-hal yang tidak diinginkan itu dapat ditanggulangi sejak dini.
"Untuk itu pembentukan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Klungkung dinilai sangat mendesak yang dapat segera direalisasi," ujarnya.
Made Kasta mengajak Tim BNN Provinsi Bali meninjau ruang Sekretariat BNN Kabupaten Klungkung dan lokasi tanah yang nantinya akan menjadi Kantor BNN Kabupaten Klungkung bertempat di Jalan Raya Gunaksa, Desa Gunaksa Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung.
Sementara Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Bali I Putu Gede Suastawa yang diwakili Kepala Bagian Umum Sang Gede Sukawiyasa menjelaskan, kedatangan tim untuk melihat dari dekat Sekretariat BNN Kabupaten Klungkung.
Selain itu, tim meninjau kesiapan BNK Klungkung dalam hal sarana, prasarana, termasuk sumber daya manusia, ketersediaan lahan pembangunan kantor BNN Kabupaten minimal 10 are (1.000 meter persegi).
Demikian pula mempunyai kantor sementara selama masa transisi pembentukan Kantor BNN Kabupaten, anggaran operasional selama masa transisi, dan meninjau data kegiatan serta kasus narkoba selama tiga tahun terakhir, dalam rangka membangun Kantor BNN di Kabupaten Klungkung. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Hal itu dilakukan karena Klungkung terdiri atas daerah kepulauan yakni Nusa Penida, Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan yang belakangan ini berkembang sebagai daerah pariwisata yang banyak dikunjungi wisatawan mancanegara," kata Wabup I Made Kasta yang juga selaku Kepala BNN Kabupaten Klungkung, Rabu.
Ia mengatakan hal itu ketika menyambut kedatangan tim BNN Provinsi Bali dipimpin Kepala Bagian Umum Badan Narkotika Nasional Provinsi Bali Sang Gede Sukawiyasa, SIP MM meninjau kesiapan Kabupaten Klungkung dalam membentuk instansi vertikal Badan Narkotika Nasional (BNN) di Sekretariat Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Klungkung di Desa Tojan.
Menurut Made Kasta, di tiga pulau yakni Nusa Penida, Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan yang lokasinya terpisah dengan daratan Bali yang secara administratif masuk wilayah Kabupaten Klungkung itu menjadi tempat yang strategis bagi penyalahgunaan narkoba.
Oleh sebab itu perlu diantisipasi sejak dini sehingga hal-hal yang tidak diinginkan itu dapat ditanggulangi sejak dini.
"Untuk itu pembentukan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Klungkung dinilai sangat mendesak yang dapat segera direalisasi," ujarnya.
Made Kasta mengajak Tim BNN Provinsi Bali meninjau ruang Sekretariat BNN Kabupaten Klungkung dan lokasi tanah yang nantinya akan menjadi Kantor BNN Kabupaten Klungkung bertempat di Jalan Raya Gunaksa, Desa Gunaksa Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung.
Sementara Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Bali I Putu Gede Suastawa yang diwakili Kepala Bagian Umum Sang Gede Sukawiyasa menjelaskan, kedatangan tim untuk melihat dari dekat Sekretariat BNN Kabupaten Klungkung.
Selain itu, tim meninjau kesiapan BNK Klungkung dalam hal sarana, prasarana, termasuk sumber daya manusia, ketersediaan lahan pembangunan kantor BNN Kabupaten minimal 10 are (1.000 meter persegi).
Demikian pula mempunyai kantor sementara selama masa transisi pembentukan Kantor BNN Kabupaten, anggaran operasional selama masa transisi, dan meninjau data kegiatan serta kasus narkoba selama tiga tahun terakhir, dalam rangka membangun Kantor BNN di Kabupaten Klungkung. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017