Mangupura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, siap mengangkat potensi Desa Adat Kutuh menjadi percontohan desa mandiri nasional sehingga sejalan dengan program Presiden Joko Widodo yang ingin membangun Indonesia mulai dari pinggiran.
"Kami siap untuk mengembangkan potensi Desa Kutuh, karena selama ini pemerintah daerah telah bersinergi dengan desa adat setempat untuk mewujudkan desa mandiri," kata Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa di Mangupura, Rabu.
Ia menilai untuk mewujudkan hal itu perlu dukungan Desa Kutuh dalam mengelola pemerintahan desa, khusunya dalam pengelolaan keuangan desa agar lebih terarah, terukur, tepat sasaran, dan tepat guna.
Apabila hal itu mampu dilakukan, pihaknya optimistis Desa Kutuh akan lebih maju dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
"Saya mengharapkan, kemandirian ini tidak akan tergerus masuknya akulturasi budaya lain," katanya.
Ia menjelaskan pola pergaulan di Kutuh sudah masuk ke modern dan global, namun kondisi tradisional berbasiskan adat budaya saat ini agar terus dipertahankan dan jangan sampai terkikis.
Sebelumnya, Komisi V DPR menyambangi Pemkab Badung untuk mengusulkan agar Desa Kutuh dijadikan percontohan pembangunan desa, di mana saat pertemuan itu ditanggapi positif oleh Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa yang menerima rombongan anggota dewan itu.
Dalam sambutannya, I Ketut Suiasa menyampaikan keinginan DPR untuk memajukan potensi Desa Adat Kutuh sejalan dengan program pemerintah agar dijadikan percontohan desa mandiri nasional.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menerangkan kunjungannya ke Desa Kutuh untuk mendapatkan informasi dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Direktorat Jendral Pemberdayaan Masyarakat dan Tekhnologi Tepat Guna bahwa Desa Kutuh, Kabupaten Badung telah menjadi desa mandiri.
Bendesa Adat Kutuh Made Wena memberikan apresiasi kepada Pemkab Badung yang terus memberikan dukungan dalam upaya menjadikan desa setempat menjadi desa mandiri nasional.
"Ini juga menjadi visi dan misi Desa Adat Kutuh, yang ke depannya dapat menjadi percontohan pembangunan desa," kata Made Wena. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Kami siap untuk mengembangkan potensi Desa Kutuh, karena selama ini pemerintah daerah telah bersinergi dengan desa adat setempat untuk mewujudkan desa mandiri," kata Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa di Mangupura, Rabu.
Ia menilai untuk mewujudkan hal itu perlu dukungan Desa Kutuh dalam mengelola pemerintahan desa, khusunya dalam pengelolaan keuangan desa agar lebih terarah, terukur, tepat sasaran, dan tepat guna.
Apabila hal itu mampu dilakukan, pihaknya optimistis Desa Kutuh akan lebih maju dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
"Saya mengharapkan, kemandirian ini tidak akan tergerus masuknya akulturasi budaya lain," katanya.
Ia menjelaskan pola pergaulan di Kutuh sudah masuk ke modern dan global, namun kondisi tradisional berbasiskan adat budaya saat ini agar terus dipertahankan dan jangan sampai terkikis.
Sebelumnya, Komisi V DPR menyambangi Pemkab Badung untuk mengusulkan agar Desa Kutuh dijadikan percontohan pembangunan desa, di mana saat pertemuan itu ditanggapi positif oleh Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa yang menerima rombongan anggota dewan itu.
Dalam sambutannya, I Ketut Suiasa menyampaikan keinginan DPR untuk memajukan potensi Desa Adat Kutuh sejalan dengan program pemerintah agar dijadikan percontohan desa mandiri nasional.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menerangkan kunjungannya ke Desa Kutuh untuk mendapatkan informasi dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Direktorat Jendral Pemberdayaan Masyarakat dan Tekhnologi Tepat Guna bahwa Desa Kutuh, Kabupaten Badung telah menjadi desa mandiri.
Bendesa Adat Kutuh Made Wena memberikan apresiasi kepada Pemkab Badung yang terus memberikan dukungan dalam upaya menjadikan desa setempat menjadi desa mandiri nasional.
"Ini juga menjadi visi dan misi Desa Adat Kutuh, yang ke depannya dapat menjadi percontohan pembangunan desa," kata Made Wena. (WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017