Negara (Antara Bali) - Pemkab Jembrana menanggarkan dana untuk bantuan bedah rumah bagi ratusan rumah milik warga yang masuk keluarga miskin, untuk mempercepat pengentasan kemiskinan.

"Setiap tahun, kami alokasikan anggaran untuk program bedah rumah bagi 200 rumah warga. Untuk satu bedah rumah biayanya Rp20 juta," kata Bupati Jembrana I Putu Artha saat mengecek ke salah satu warga penerima bantuan bedah rumah di Kelurahan Sangkaragung, Kecamatan Jembrana, Selasa.

Tahun ini, katanya, bantuan bedah rumah yang tersebar di lima kecamatan dilakukan bertahap lewat APBD Induk dan Perubahan masing-masing Rp3 miliar dan Rp1 miliar.

Kepada pelaksana program ini ia mengingatkan, untuk benar-benar tepat sasaran, tepat penggunaan dan tepat waktu, agar bermanfaat bagi warga Kabupaten Jembrana yang menerimanya.

Menurutnya, bantuan yang tidak tepat sasaran agar sia-sia, karena tujuan besar dari program Pemerintah Kabupaten Jembrana yaitu pengentasan kemiskinan tidak tercapai.

Ia mengatakan, tujuan utama dari program ini untuk membantu masyarakat miskin agar memiliki rumah yang layak huni, yang spesifikasi bangunan maupun anggarannya sudah jelas.

"Jangan ubah spesifikasi, apalagi dengan tujuan agar anggarannya berkurang. Spesifikasi beserta anggaran yang kami rancang sudah melalui kajian yang matang," katanya.

Agar pelaksanaan benar-benar sesuai aturan, ia minta petugas yang berfungsi sebagai pengawas benar-benar melakukan fungsinya untuk menghindari penyimpangan.(GBI)

Pewarta: Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017