Negara (Antara Bali) - Dinas Perindustrian, Perdagangan Dan Koperasi Jembrana menemukan beras yang diduga oplosan, saat memeriksa sejumlah toko dan minimarket, Rabu.

Saat mendatangi puluhan toko dan minimarket di Kota Negara, ditemukan produk dari PT IBU, produsen beras yang beberapa waktu lalu digerebek kepolisian.

Petugas menemukan lima merk beras produk PT IBU yaitu Maknyus, Ayam Jago, Pulen Wangi, Pandan Wangi dan Rojo Lele.

Beberapa pengelola toko yang ditanya petugas mengatakan, mereka sebenarnya sudah mendapatkan surat elektronik dari toko besar yang mengirim beras tersebut untuk menarik dari penjualan, setelah ramai pemberitaan terkait PT IBU.

"Dari email yang kami terima dari toko pusat, disuruh untuk menarik beras merk Maknyus. Merk dari produsen yang sama mungkin akan menyusul," kata Ida Yanuarisa, salah seorang asisten toko.

Ia mengatakan, selama dijual, beras merk Maknyus cukup laris, bahkan lebih laris dibandingkan merk lainnya.

Hal yang sama juga disampaikan Dedi Wirawan, asisten toko lainnya yang mengaku, sudah mendapatkan surat dari kantor pusat tokonya untuk menarik beras merk Maknyus.

Kepada toko maupun minimarket yang masih menjual beras diduga oplosan, petugas memberikan surat teguran untuk menarik produk tersebut, sampai ada kejelasan hukum terkait masalah ini.

Selain beras, petugas juga menemukan produk mie instan asal Korea yang peredarannya dilarang Balai Pengawas Obat Dan Makanan, dan Majelis Ulama Indonesia.(GBI)

Pewarta: Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017