Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Mahasaraswati Denpasar didukung 3M Indonesia melakukan edukasi kesehatan mulut dan gigi bagi 3.000 murid sekolah dasar daerah ini.

"Kegiatan digelar di GOR Ngurah Rai Denpasar pada Senin (31/7) diharapkan dapat memecahkan rekor MURI sebagai Pemeriksaan Karies Gigi," kata Dini Arista, salah seorang panitia kegiatan tersebut di Denpasar, Rabu.

Upaya tersebut diharapkan mampu mendukung program pemerintah Indonesia Bebas Karies 2030.

Pada kesempatan itu juga tampil tiga pembicara yakni Dr. drg. Dewa Made Wedagama SpKG, Dekan Universitas Mahasaraswati Denpasar sekaligus Ketua Pengwil PDGI wilayah Bali.

Selain itu Men Jung Tjoe, Country Business Leader of Health Care PT 3M Indonesia serta Ketut Puspa Susila (Ganda), Division Lead Ad Interim Oral Care Solution, Interim PT 3M Indonesia.

Edukasi kesehatan mulut dan gigi bagi anak-anak sekolah dinilai sangat penting, mengingat saat ini, karies gigi merupakan salah satu masalah kesehatan mulut dan gigi terbesar di Indonesia.

Menurut data Riskesdas (2013), 72,3 persen penduduk Indonesia mengalami karies gigi, sehingga menyebabkan penyakit gigi dan mulut menduduki urutan pertama dengan prevalensi sebesar 61 persen sekaligus menempati posisi ke-6 penyakit paling dikhawatirkan di Indonesia.

Oleh sebab itu 3M Indonesia tergerak untuk menyelenggarakan sebuah program CSR untuk mengedukasi kesehatan gigi dan mulut kepada anak-anak.

Memasuki tahun ke-2, kegiatan CSR ini merupakan puncak rangkaian kegiatan 1.000 education series 3M yang dimulai sejak awal tahun 2017 bagi dokter gigi di seluruh Indonesia. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017