Semarapura (Antara Bali) - Bupati Klungkung, Bali I Nyoman Suwirta mengajak komponen masyarakat ikut ambil bagian menangani sampah, khususnya plastik bekas pembungkus makanan dan minuman sebagai upaya menghindari terjadinya pencemaran.
"Peranserta masyarakat dan semua pihak sangat diharapkan untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan," kata Bupati Nyoman Suwirta ketika mengadakan pertemuan dengan pengelola swalayan, bengkel, distributor, dan pemilik toko bertempat di Ruang Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, Selasa
Pemkab Klungkung sebelumnya telah menyosialisasikan Bank Sampah dan metode Ecobrick. Upaya itu perlu diimbangi dengan dukungan dan peranserta masyarakat.
Ia mengungkapkan berbagai program yang sudah dilaksanakan dalam upaya memerangi sampah non organik berupa plastik.
"Sampah plastik hasil dari produk makanan dan minuman paling banyak mengotori lingkungan dari perkotaan sampai kepelosok desa. Oleh sebab itu peranserta masyarakat dan berbagai pihak sangat diharapkan," ujar Bupati Nyoman Siwirta.
Pihaknya akan membuat gerakan untuk memerangi sampah plastik dengan cara berburu sampah plastik yang selanjutkan dikumpulkan oleh masing-masing toko dengan berbagai merek sampah.
Dengan langkah singkat itu diharapkan tumbuhnya suatu kesadaran dalam memerangi untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan. "Hal itu tidak boleh hanya dilakukan sehari, bila perlu setiap hari agar Kabupaten Klungkung bisa bebas dari sampah plastik," harap Bupati Suwirta.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Klungkung Anak Agung Kirana mengatakan, pertemuan itu merupakan langkah awal untuk mengajak semua pihak dari suplayer, swalayan, bengkel, distributor, dan pemilik toko agar bersama-sama memerangi sampah plastik.
Selain itu juga akan melibatkan pihak pengelola sekolah untuk bergerak bersama-sama berburu sampah plastik, sehingga nantinya bisa terkumpul jenis merek sampah yang paling banyak ditemui.
"Mari bersama-sama ikut memerangi dan menjaga kebersihan terutama penangganan sampah plastik," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Peranserta masyarakat dan semua pihak sangat diharapkan untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan," kata Bupati Nyoman Suwirta ketika mengadakan pertemuan dengan pengelola swalayan, bengkel, distributor, dan pemilik toko bertempat di Ruang Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, Selasa
Pemkab Klungkung sebelumnya telah menyosialisasikan Bank Sampah dan metode Ecobrick. Upaya itu perlu diimbangi dengan dukungan dan peranserta masyarakat.
Ia mengungkapkan berbagai program yang sudah dilaksanakan dalam upaya memerangi sampah non organik berupa plastik.
"Sampah plastik hasil dari produk makanan dan minuman paling banyak mengotori lingkungan dari perkotaan sampai kepelosok desa. Oleh sebab itu peranserta masyarakat dan berbagai pihak sangat diharapkan," ujar Bupati Nyoman Siwirta.
Pihaknya akan membuat gerakan untuk memerangi sampah plastik dengan cara berburu sampah plastik yang selanjutkan dikumpulkan oleh masing-masing toko dengan berbagai merek sampah.
Dengan langkah singkat itu diharapkan tumbuhnya suatu kesadaran dalam memerangi untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan. "Hal itu tidak boleh hanya dilakukan sehari, bila perlu setiap hari agar Kabupaten Klungkung bisa bebas dari sampah plastik," harap Bupati Suwirta.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Klungkung Anak Agung Kirana mengatakan, pertemuan itu merupakan langkah awal untuk mengajak semua pihak dari suplayer, swalayan, bengkel, distributor, dan pemilik toko agar bersama-sama memerangi sampah plastik.
Selain itu juga akan melibatkan pihak pengelola sekolah untuk bergerak bersama-sama berburu sampah plastik, sehingga nantinya bisa terkumpul jenis merek sampah yang paling banyak ditemui.
"Mari bersama-sama ikut memerangi dan menjaga kebersihan terutama penangganan sampah plastik," ujarnya. (WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017