Denpasar (Antara Bali) - Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) melakukan akreditasi terhadap Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Hindu, Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar.

Ketua Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Hindu IHDN Denpasar Dr Ida Bagus Gede Candrawan dikonfirmasi di Denpasar, Senin, mengatakan tim asesor BAN-PT Kemenristekdikti adalah Prof Drs I Ketut Subagiasta MSi, D.Phil dan Dr Suwandi Sumartias MSi.

"Prodi Ilmu Komunikasi Hindu (IKH) IHDN Denpasar sudah dilakukan penilaian dan wawancara, termasuk juga mengundang instansi terkait guna mendapatkan saran dan mengetahui eksitensi prodi itu, antara lain dari media Pos Bali, TVRI, Perum LKBN Antara, ANTV dan mahasiswa program tersebut. Kegiatan asesor itu sudah dilakukan Sabtu (22/7) di Kampus Pascasarjana IHDN Denpasar," ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, kata Candrawan, juga dihadiri Direktur Pascasajana IHDN Dr Ketut Semadi, dan sejumlah dosen pengajar di program magister IKH.

"Tujuan akreditasi ini adalah untuk meningkatkan mutu atau kualitas pelayanan dan penyelenggaraan pendidikan di perguruan tinggi, khususnya di Prodi IKH," ujarnya.

Candrawan lebih lanjut menjelaskan, akreditasi tersebut sudah menjadi standar dan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh semua perguruan tinggi di Indonesia.

"Karena akreditasi tersebut juga bertujuan agar para lulusan program ini mendapat pengakuan dan legalitas di pasar kerja. Akreditasi tersebut sangat penting bagi perguruan tinggi," ucapnya.

Dengan mendapatkan akreditasi tersebut, kata Candrawan, maka Prodi IKH diharapkan akan semakin banyak peminatnya dan mendapat kesempatan yang lebih luar dalam dunia kerja, serta dapat mengabdikan diri ke masyarakat dalam mencerdaskan bangsa.

"Kami berharap ke depan lulusan Prodi IKH IHDN Denpasar mampu mengisi peluang kerja, dan mengamalkan disiplin ilmu di masyarakat," katanya.

Sementara Itu, seorang Tim Asesor BAN-PT, Prof Drs. Ketut Subagiasta berharap melalui akreditasi tersebut maka Prodi IKH-IHDN Denpasar mampu meningkatkan proses belajar mengajar dan pelayanan yang berkualitas.

"Sehingga nantinya para lulusan IKH akan dapat diterima di tengah masyarakat serta mampu mengisi peluang kerja yang semakin terbuka di era globalisasi. Tantangan terberat bagi lulusan perguruan tinggi adalah mempunyai daya saing tinggi sehingga mampu mengisi peluang kerja tersebut," katanya.(WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017