Semarapura (Antara Bali) - Bupati Klungkung, Bali Nyoman Suwirta mengatakan Tim Penggerak (TP) PKK dituntut mampu mencetak dan memiliki kualitas sumber daya manusia yang memadai, sehingga mampu membina kader di lapangan dengan baik.
"Kelompok-kelompok PKK sebagai kader agar memahami sepuluh program pokok PKK secara menyeluruh, sehingga dalam pelaksnaannya di lapangan tidak terjadi perbedaan" kata Bupati Nyoman Suwirta ketika membuka Orientasi dan Latihan (Orlat) Tim Penggerak dan Ketua-ketua Kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TPK3PKK) Tahun 2017 di Ruang Rapat Praja Mandala, Kamis.
Ia mengharapkan dengan berbagai upaya itu mampu meningkatkan prestasi TP PKK Klungkung, tanpa melupakan tujuan utama sebagai penggerak memberdayakan dan mensejahterakan keluarga dan masyarakat.
Selain itu mampu berperan sebagai motivator masyarakat untuk mewujudkan keluarga sejahtera.
"Hal itu dapat dilakukan dengan menjaga kerukunan keluarga dan bekerja secara sungguh-sungguh untuk membangun Klungkung yang unggul dan sejahtera," harap Bupati Suwirta.
Ia mengapresiasi kegiatan orientasi dan latihan tersebut dengan harapan mampu meningkatkan kualitas dan pengetahuan tim penggerak dan ketua-ketua kelompok.
Selain itu meningkatkan mutu kader serta menyosialisasikan Sistem Informasi Manajemen PKK.
Sementara itu, Ketua panitia kegiatan Nyonya SriKasta melaporkan kegiatan orientasi dan latihan tersebut merupakan implementasi pelaksanaan program kerja ketujuh dari 10 program pokok PKK, yakni pendidikan dan keterampilan.
Kegiatan tersebut melibatkan 200 peserta berlangsung selama dua hari, dengan materi tentang pengetahuan sistem informasi manajemen PKK, administrasi PKK dan Dasa wisma.
Selain itu, peserta juga diberikan pengetahuan tentang bagaimana cara pengisian papandata umum dan kegiatan pokja PKK serta peningkatan pengetahuan bagi kader Khusus PHBS, LBS, BKB, Pola Asuh, Posyandu, Pangan, Sandang, Pemberdayaan Keluarga Sadar Hukum dan Pencegahan KDRT.
"Tujuan dari pelaksanaan Orlat selain untuk meningkatkan pengetahuan juga meningkatkan jenis dan mutu kader di desa-desa binaan," ujar Nyonya SriKasta. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Kelompok-kelompok PKK sebagai kader agar memahami sepuluh program pokok PKK secara menyeluruh, sehingga dalam pelaksnaannya di lapangan tidak terjadi perbedaan" kata Bupati Nyoman Suwirta ketika membuka Orientasi dan Latihan (Orlat) Tim Penggerak dan Ketua-ketua Kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TPK3PKK) Tahun 2017 di Ruang Rapat Praja Mandala, Kamis.
Ia mengharapkan dengan berbagai upaya itu mampu meningkatkan prestasi TP PKK Klungkung, tanpa melupakan tujuan utama sebagai penggerak memberdayakan dan mensejahterakan keluarga dan masyarakat.
Selain itu mampu berperan sebagai motivator masyarakat untuk mewujudkan keluarga sejahtera.
"Hal itu dapat dilakukan dengan menjaga kerukunan keluarga dan bekerja secara sungguh-sungguh untuk membangun Klungkung yang unggul dan sejahtera," harap Bupati Suwirta.
Ia mengapresiasi kegiatan orientasi dan latihan tersebut dengan harapan mampu meningkatkan kualitas dan pengetahuan tim penggerak dan ketua-ketua kelompok.
Selain itu meningkatkan mutu kader serta menyosialisasikan Sistem Informasi Manajemen PKK.
Sementara itu, Ketua panitia kegiatan Nyonya SriKasta melaporkan kegiatan orientasi dan latihan tersebut merupakan implementasi pelaksanaan program kerja ketujuh dari 10 program pokok PKK, yakni pendidikan dan keterampilan.
Kegiatan tersebut melibatkan 200 peserta berlangsung selama dua hari, dengan materi tentang pengetahuan sistem informasi manajemen PKK, administrasi PKK dan Dasa wisma.
Selain itu, peserta juga diberikan pengetahuan tentang bagaimana cara pengisian papandata umum dan kegiatan pokja PKK serta peningkatan pengetahuan bagi kader Khusus PHBS, LBS, BKB, Pola Asuh, Posyandu, Pangan, Sandang, Pemberdayaan Keluarga Sadar Hukum dan Pencegahan KDRT.
"Tujuan dari pelaksanaan Orlat selain untuk meningkatkan pengetahuan juga meningkatkan jenis dan mutu kader di desa-desa binaan," ujar Nyonya SriKasta. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017